KORANRB.ID - Makanan dengan gizi yang seimbang adalah makanan yang beragam, yang mengandung zat pembangun, zat gizi tenaga, dan zat gizi pengatur dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh.
Berikut ini adalah beberapa program makanan jamaah haji yang mengandung gizi seimbang yang harus diterapkan sebelum berangkat ke tanah suci.
1. Memilih bahan makanan pokok yang tinggi akan serat seperti beras, kentang, ubi, talas, singkong, jagung, mie dan roti.
2. Makan lauk pauk yang memiliki nilai gizi tinggi seperti daging, ikan, ayam, telur, kacang-kacangan tempe tahu dan lainnya.
3. Mengonsumsi beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup dan sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Profil Ketua KPU RI Dari Masa ke Masa
4. Mengonsumsi buah-buahan yang berwarna kuning/kemerahan seperti buah pisang, pepaya, nanas, apel, jeruk, peer, anggur, semangka, melon, dan lainnya.
5. Mengonsumsi sayuran yang berwarna seperti bayam, kangkung, daun singkong, labu kuning, kacang panjang, wortel dan lainnya
6. Cukupi kebutuhan cairan setiap hari
Aktivitas fisik selama proses ibadah haji cukup berat, hal ini menjadi perhatian dalam menentukan kebutuhan gizi, Di mana kamu harus memenuhi kebutuhan gizi untuk mendapatkan energi untuk menjalankan ibadah.
Penambahan koleksi sebesar 30 persen sampai 50 persen dari kebutuhan kalori basal sangat penting untuk diperhatikan.
BACA JUGA:6 Tips Melewati Jalan yang Rawan Longsor dengan Aman
Agar terhindar dari dehidrasi jamaah haji dianjurkan untuk minum sebelum haus minimal 1 gelas dalam 1 jam.
Kebutuhan cairan tersebut sangat penting dan harus dipenuhi agar tidak terkena resiko dehidrasi yang disebabkan karena suhu tinggi dan rendahnya tingkat kelembapan di bawah 20 persen.
Karena di tanah suci tersebut terdapat perbedaan suhu antara siang dan malam yang cukup ekstrim.
Suhu udara di tanah suci bisa mencapai 48-49 °C. Oleh karena itu jamaah haji harus selalu menjaga kondisi tubuh mereka dengan mengatur aktivitas dan memperhatikan jumlah konsumsi air.
Adapun beberapa pengaturan makanan jamaah haji yang berbeda dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan mereka.
BACA JUGA:Ini Dia PPS Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang Terpilih, Cek Daftar Lengkap di Sini
Seperti pengaturan makan jamaah yang mengalami hipertensi, Jamaah yang mengalami diabetes, jamaah yang mengalami penyakit lambung, jamaah yang mengalami penyakit jantung dan pengaturan makan jamaah haji yang sehat.
Agar jamaah haji tetap sehat di tanah suci semua perlu diperhatikan. Beberapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan yaitu:
1. Tidak menunda makan atau menyimpan makanan lebih dari dua jam, hal ini dikarenakan akan merusak kandungan di dalamnya dan bisa menyebabkan basi serta hal lainnya.
2. Kurangi makanan yang tinggi lemak seperti makanan yang digoreng.
3. Hindari makan makanan yang terlalu pedas atau asam.
4. Biasakan untuk makan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas.
5. Perbanyak makan sayuran dan buahan yang mengandung vitamin C.
6. Hindari makan terlalu kenyang serta makanan yang mengandung lemak tinggi, gula dan garam.
BACA JUGA:Resah Dengan Keberadaan Kutu Beras? Ini 6 Cara Menghilangkan Kutu Beras Secara Alami
7. Penuhi kebutuhan cairan agar tidak dehidrasi.
8. Konsumsi buah kurma secukupnya
9. Selalu jaga kebersihan diri.
10. Melakukan aktivitas olahraga ringan.
11. Apabila mengalami keluhan, segera konsultasi kepada petugas kesehatan yang mendampingi jamaah. (