KORANRB.ID-HUJAN kritik tengah mendera pelatih Irak Jesus Cacas, jelang laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran dua grup F menghadapi Timnas Indonesia.
Pertandingan akan berlangsung 6 Juni 2024 mendatang di GBK Senayan Jakarta.
Juru taktik asal Spanyol itu, dianggap tak tepat dalam memilih pemain yang akan diturunkan di 2 laga sisa kualifikasi Piala Dunia.
Kritikan tajam ini salah satunya dilayangkan pelatih lokal Irak, Abdul Hamid. Menurutnya, daftar pemain yang diturunkan Casas layak dikritik.
BACA JUGA: TC di Como, Orang Kaya Indonesia Beri Fasilitas Ini ke Skuad Timnas U20 dan Pelatih Indra Sjafri
"Kritik dan saran harus diberikan untuk timnas Irak dan ini adalah hal yang wajar dilakukan fans dan merupakan hak pribadi untuk berpendapat baik lewat media sosial atau media massa," kata Abdul Hamid dikutip dari Winwin.
Menurutnya, kritik-kritik itu realistis. "Saya pribadi sudah bilang soal pemain dengan teknik tinggi di lini tengah yang sudah dibuktikan di liga dan usia matang seperti Hassan Abdul Karim dan Muhammad Qasim yang sedang bagus-bagusnya belakangan ini," tambah Abdul Hamid.
BACA JUGA:Bukan Cuma Arab, 3 Orang Kaya Indonesia Ini jadi Pemilik Klub Eropa, 2 Masuk Liga Utama
Menurutnya pula, tak memanggil dua pemain itu mungkin membuat mereka frustrasi. "Saya takut performa Abdul Karim dan Muhammad Qasim bakal menurun karena kecewa oleh keputusan Jesus Casas. Di sini peran pendampingan psikologis di tim Al Zawraa dan Najaf harus aktif berperan agar pemain tetap termotivasi," tambahnya.
“Tidak memanggil Hassan Abdul Kareem ke tim Irak dapat membunuh bakatnya, dan akan membawa kita kembali ke masa sebelum Piala Asia. Saya menilai ketidakhadirannya dalam daftar akan berdampak negatif pada levelnya, dan dia harus diperlakukan dengan adil. dengan memanggilnya ke jajaran tim Irak,” tukasnya.
Jesus Casas, bukanlah orang sembarangan. Ia merupakan sosok yang pernah menjadi asisten pelatih di Timnas Spanyol.
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal Timnas Vs Irak Dimajukan, Psikologis Vietnam Terganggu
Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) pernah mengontrak Casas selama empat tahun sebagai tenaga dalam tim pelatih timnas senior. Persisnya ia bekerja pada 2018-2022.
Saat kursi pelatih Timnas Spanyol ditempati Luis de la Fuente, Casas tidak masuk dalam gerbong tim kepelatihan. Momen itu terjadi pada 2022.
Namun Casas tidak menunggu lama untuk mendapatkan pekerjaan baru. Pada tahun itu pula ia menerima tawaran melatih Timnas Irak.