KORANRB.ID – Bagi anda pembudidaya ikan air tawar atau kolam ikan wajib tahu, berikut beberapa hal yang menyebabkan ikan anda mati di dalam kolam, bahkan dalam jumlah massa.
Provinsi Bengkulu dikenal memiliki potensi pengairan yang cukup besar.
Hal ini bukan hanya dimanfaatkan untuk pengairan sawah melalui siring-siring irigasi.
Namun melimpahnya air ini juga membawa manfaat dengan berdirinya kolam-kolam budidaya ikan air tawar.
Bahkan Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah mencanangkan beberapa kabupaten di Provinsi sebagai Kabupaten Minapolitan.
Wilayah Minapolitan adalah wilayah penghaisl ikan air tawar atau perikanan budidaya yang merupakan pengembangan perikanan selain perikanan tangkap yang dilakukan nelayan.
Namun juga ada risiko kerusakan yang menyebabkan pembudidaya merugi karena kematian ikan dalam jumlah massal di satu kolam.
BACA JUGA:904 Guru PPPK Dilantik Besok, Tak Boleh Ajukan Pindah Tugas
Beriukut diantara penyebab ikan mati massal tersebut.
1. Kualitas Air
Kualitas air yang buruk menjadi penyebab yang paling banyak terjadi pada kasus matinya ikan dalam satu kolam.
Air yang buruk ini biasanya terjadi saat banjir dimana air bukan saja dari saluran irigasi yang masuk ke dalam kolam.
Namun air dari jalan dan limbah rumah tangga juga masuk ke dalam kolam.
Hal ini bisa menyebabkan ikan mati karena air yang tercemar dengan berbagai kotoran tersebut.
Bahkan proses kematiannyapun sangat cepat.
2. Perubahan Suhu Air