KORANRB.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu menargetkan pemangkasan pohon-pohon yang berpotensi membahayakan pengendara jalan, rampung akhir tahun ini. Disampaikan Kepala DLH Kota Bengkulu, Drs. Riduan, MSi petugas dari DLH, melakukan pemangkasan setiap hari, kecuali Minggu.
“Beberapa pohon dalam keadaan tinggi, DLH tetap melakukan pemangkasan setiap hari, Senin hingga Sabtu,” ujarnya.
Menyikapi masuknya masim hujan di akhir tahun. Tentu bahaya pohon tumbang semakin berpotensi. “Biasanya, hujan datang dengan angin kencang, dengan kita sudah pangkas, setidaknya akan mengurangi resiko pohon tumbang dan tidak membahayakan masyarakat,” sebutnya.
Pohon yang telah berhasil dipangkas, belum terdata oleh DLH. Namun Riduan memastikan sudah lebih dari 100 pohon yang telah dipangkas. “Bisa mencapai ratusan, karena kita tidak menghitung, yang terpenting, pohon dipangkas, agar tidak membahayakan masyarakat yang lewat,” terangnya.
Ia juga menyebutkan, beberapa kesulitan dalam melakukan pemangkasan pohon. Mulai dari keterbatasan armada pendukung, hingga mobil tangga yang beroperasi hanya ada 1 unit. Tidak maksimal, lantaran jangkauannya hanya 15 meter.
“Sedangkan pohon bisa mencapai 25 hingga 30 meter, jadi tidak maksimal, ditambah armada yang hanya satu, makin lambat pekerjaan yang kami lakukan,” ucapnya.
Ia mengimbau, agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pembakaran, di dekat pohon-pohon. Agar kekuatan tidak terganggu, menyebabkan pohon tumbang.
“Jangan dibakar, dangan dirusak akarnya, karena saat dibakar dan dirusak akarnya, pohon tidak memiliki kekuatan saat tertiup angin, lalu roboh,” tutupnya.(dna)