KORANRB.ID – Kasus gempa bumi ternyata masih tinggi di Indonesia, sepanjang bulan Mei 2024, sudah ada 16 kali terjadi gempa Bumi di Indonesia.
Bahkan yang terakhir terjadi Selasa 28 Mei 2024 kemarin dengan magnitudo 6.2 yang terjadi di Sinabang Aceh.
Gempa ini dirasakan hingga ke beberpaa daerah di Provinsi Aceh dintaranya di Banda Aceh, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Barat dan Semeule.
Namun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Gefisika menyatakan gempa tersebut tidka berpotensi Tsunami.
BACA JUGA:UPDATE: Harga Emas Batangan Antam Terbaru di Pegadaian, Rabu, 29 Mei 2024
Selain itu, meskipun sempat membuat masyarakat panik, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa gempa bumi tersebut.
Dalam data yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Aplikasi resminya.
Rata-rata gempa yang terjadi sepanjang bulan Mei dengan magnitudo diatas 5.
Gempa Aceh yang terjadi Selasa kemarin adalah gempa dengan magnitudo terbesar yang terjadi di Aceh dengan Magnirudo 6.2.
Selanjutnya terbesar kedua adalah yang terjadi 6 Mei lalu dimana gempa terjadi di wilayah Seram Bagian Timur – Maluku dengan magnitudo 6.1.
Berikut daftar daerah yang terjadi gempa sepanjang Mei 2024.
BACA JUGA:Hukum Menjual Kulit Hewan Kurban Menurut Islam
1. Seram Bagian Timur – Maluku 6.1 Magnitudo - 6 Mei 2024
2. Pacitan – Jatim – 5.0 Magnitudo 0 7 Mei 2024
3. Lombok Barat – NTB – 5,2 Magnitudo – 8 Mei 2024
4. Lumajang – Jatim – 1,5 Magnitudo – 11 Mei 2024
5. Lolak Bomong – Sulut – 5.8 Magnitudo – 13 Mei 2024
6. Lembata – NTT – 5.1 Magnitudo – 13 Mei 2024
7. Lombok Utara – NTB – 5.5 Magnitudo – 14 Mei 2024
8. Kepulauan Seribu – DKI – 5.4 Magnitudo – 15 Mei 2024
9. Kabupaten Malang – Jatim – 5.3 Magnitudo – 21 Mei 2024
10. Kasonaweja - Papua – 5.3 Magnitudo – 21 Mei 2024
11. Bolaanguki – Sulut – 5.6 Magnitudo – 22 Mei 2024
BACA JUGA:Ini Alasannya Mengapa Seragam TNI Bermotif Loreng
12. Calang Aceh Jaya – 5.0 Magnitudo – 25 Mei 2024
13. Raja Ampat Papua Barat – 5.0 Magnitudo- 25 Mei 2024
14. Keerom Papua – 5.2 Magnitudo – 26 Mei 2024
15. Pacitan Jatim – 5.5 Magnitudo – 28 Mei 2024
16. Sinabang Aceh – 6.2 Magnitudo – 28 Mei 2024
Sebagian besar gempa yang terjadi tersebut disebabkan oleh gerakan lempeng bumi atau gempa tektonik yang berpusat di wilayah laut.
Hal ini yang kerap dikhawatirkan masyarakat akan terjadi bencana susulan, tsunami.
BACA JUGA:Perhatikan! Ini 5 Akibat Jika Tidak Rutin Ganti Oli
Pergereseran lempeng bumi di laut bisa menyebabkan gemlombang ombak tinggi yang menghantam daratan.
Peregeseran lempeng yang dengan magnitudo tinggi bisa menyebabkan tsunami.
Selain itu, ada juga gempa fulkanik yang disebabkan oleh aktivitas gunung merapi.
Ini biasanya terjadi di daerah-daerah yang terdapat atau dekat dengan keberadan gunung merapi bawah laut.
Saat terjadi peningkatan aktivitas gunung merapi hingga letusan gunung merapi maka sangat rentan terjadi gempa bumi.
BACA JUGA:Mantan Ketua Jadi Buronan, Ini Pesan Bupati Seluma untuk Ketua Pemuda Pancasila yang Baru
Ini bisanya diikuti bencana lainnya seperti erupsi ataupun banjir lahar dingin maupun lahar panas yang juga ancaman jatuh korban cukup besar.
Provinsi Bengkulu sendiri menjadi salah satu daerah yang rawan terjadi gempa bumi.
BNPB menetapkan Provinsi Bengkulu bahkan hampir seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu adalah daerah rawan gempa bumi dengan kelas bahaya tinggi.
Bengkulu sendiri memang pernah terjadi gempa besar pada pertengahan tahun 2000 lalu.
Gempa tersebut terjadi 4 Juni 2000 sekitar pukul 23.23 WIB.
BACA JUGA:Perhatikan! Ini 5 Akibat Jika Tidak Rutin Ganti Oli
Kejadian ini menewaskan setidknya 104 orang.
Bencana gempa tersebut adalah bencana gempa terbesar yang terjadi di Sumatera.
Bahkan di beberapa daerah gempa tersebut terjadi hingga menimbulkan gelombang tsunami di beberapa daerah, diantaranya di Bengkulu Utara.
Namun gelombang tsunami tidak terlalu tinggi sehingga tidak menimbulkan jatuh korban jiwa.
Gempa juga terjadi tahun 2024 yang juga cukup besar dan menyebabkan beberapa kerusakan. (*)