TUBEI, KORANRB.ID - Program Keluarga Harapan (PKH) tahap IV di Kabupaten Lebong belum direalisasikan. Dinas Sosial (Dinsos) beralibi masih menunggu petunjuk Kementerian Sosial (Kemensos).
''Baik juklak (petunjuk pelaksanaan, red) dan juknisnya (petunjuk teknis, red) belum kami terima,'' ujar Kepala Dinsos Kabupaten Lebong, Achmad Ghozali, S.Sos, MM.
Petunjuk itu berkaitan dengan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menjadi sasaran program. Namun jika mengacu ke realisasi tahap III, PKH di Kabupaten Lebong disalurkan kepada 4.600 KPM.
''Jumlah itu menyebar di 93 desa dan 11 kelurahan dari 12 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lebong,'' kata Ghozali.
BACA JUGA:Sampai Desember 93 PNS Pensiun
Sementara Koordinator PKH Kabupaten Lebong, Sri Utami, SE mengatakan, ada kemungkinan jumlah KPM sasaran PKH di Kabupaten Lebong menurun. Itu menyusul adanya pengunduran diri dari sejumlah warga yang sebelumnya menerima PKH.
''Tetapi berapa angka pengurangannya, kami menunggu informasi lanjutan dari Kemensos,'' ungkap Sri.
Untuk nominal bantuan yang diterima masing-masing KPM tidak sama. Teknisnya disesuaikan dengan beberapa syarat komponen yang ada pada penerima.
BACA JUGA:Gelontorkan Rp 1,2 Miliar untuk HUT Lebong
Diantaranya komponen kesehatan yang meliputi keberadaan balita dan ibu hamil dengan nominal Rp 750 per tahap.
''Termasuk komponen pendidikan yang nominalnya disesuaikan jenjang pendidikan yang ditempuh,'' jelas Sri.
Diketahui, untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) Rp 225 ribu per tahap. Sementara tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp 375 per tahap dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Rp 500 per tahap. Lainnya komponen kesejahteraan sosial yang terdiri dari disabilitas dan lanjut usia dengan nominal Rp 600 per tahap. (sca)