Hindari penyimpanan hijauan segar terlalu lama untuk mencegah layu dan penurunan kualitas nutrisi.
Penyimpanan yang tepat bisa dilakukan dengan cara sibuat silase atau hijauan yang difermentasi dalam kondisi anaerobik, yakni simpan di dalam kantong plastik atau silo yang tertutup rapat.
Hijauan yang dikeringkan di bawah sinar matahari dan disimpan di tempat yang kering dan berventilasi baik untuk mencegah jamur dan pembusukan.
BACA JUGA:Jangan Asal-asalan, Begini Cara Memilih Kambing yang Bagus untuk Indukan
5. Mengawasi Kesehatan Kambing
Perhatikan pola makan kambing setiap hari. Pastikan mereka makan dengan baik dan tidak ada yang menolak hijauan.
Sesuaikan jenis hijauan jika terlihat ada yang tidak disukai atau menyebabkan masalah pencernaan.
Pantau kondisi kesehatan kambing, termasuk kondisi fisik, kotoran dan perilaku mereka.
Segera tangani jika ada tanda-tanda penyakit atau kekurangan nutrisi.
BACA JUGA: 6 Cara Agar Induk Kambing Produksi Susunya Melimpah
Pastikan kandang dan area pemberian makan selalu bersih untuk mencegah penyakit dan infeksi.
6. Pendampingan dengan Pakan Tambahan
Berikan konsentrat atau pakan tambahan lainnya seperti biji-bijian atau pakan pabrik yang kaya nutrisi untuk memenuhi kebutuhan protein, energi dan mineral yang tidak tercukupi oleh hijauan.
Sediakan blok mineral atau suplemen mineral dan vitamin untuk memastikan kambing mendapatkan semua elemen penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan produksi.
7. Rotasi Hijauan
Gunakan rotasi tanaman untuk memastikan ketersediaan hijauan sepanjang tahun dan menghindari penurunan kualitas tanah.