Parpol tersebut adalah Partai Gerindra, PKB, Demokrat, PDI Perjuangan, Hanura dan Partai Nasdem.
Meski bukan kader dari parpol, Meriani masuk menjadi kandidat kuat yang berpotensi bakal diusung.
Dikarenakan, sejauh ini Meriani telah mendaftarkan diri di 6 parpol, dan telah mengembalikan formulir di 2 parpol.
Tentu, Meriani merupakan kandidat kuat.
Terlihat saat pemilihan anggota DPD RI Februari 2024 lalu. Meriani merupakan ibu dari anggota DPD RI terpilih, yakni Elisa Ermasari.
Diketahui, suksesnya Elisa Ermasari terpilih pada Pileg 2024 lalu dengan memperoleh suara terbanyak memecahkan rekor Pileg sebelumnya.
Kemenangan tersebut juga diyakini berkat campur tangan dan ketokohan Meriani.
Terakhir, Walikota Bengkulu 2 periode berasal dari Provinsi Lampung, Helmi Hasan. Helmi Hasan diprediksi akan turut maju memperebutkan posisi cagub Bengkulu 2024.
Sejauh ini terdapat 4 tokoh yang digadang-gadang berpasangan dengan Helmi Hasan.
Pertama, Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong Mustarani dan anggota DPD RI, Eni Khairani, Anggota DPR RI Elva Hartati dan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu Suharto.
Tentunya dari jalur parpol dibutuhkan setidaknya 9 kursi dari 45 kursi DPRD Provinsi Bengkulu hasil Pileg Bengkulu 2024.
Untuk mampu mengusung 1 pasang kandidat. Sehingga, dibutuhkan koalisi parpol untuk mengusung 1 pasang kandidat.
Terkhusus Partai Golkar Bengkulu, hal tersebut pengecualian.
Dikarenakan, Partai Golkar Bengkulu sukses memperoleh 10 kursi pada Pileg 2024 lalu.
Ditanggapi pengamat politik, terkait konstalasi politik pada Pilgub Bengkulu, Master Jhon bahwa saat ini nama – nama dari kandidat Pilgub Bengkulu mungkin telah menjalin komunikasi yang serius. Begitupan dengan para parpol, sehingga dalam kurun 1 bulan ke depan.
Sosok kandidat akan memberikan pernyataan dengan pasangannya.