KORANRB.ID - Mendidik anak memiliki keberanian tentunya sangat penting, tentunya keberanian dalam hal yang positif.
Terkadang anak justru takut untuk mengungkapkan pendapatnya, apalagi pada orang yang ia hormati atau orang yang baru ia kenal.
Terkadang anak juga sungkan menjawab pertanyaan guru yang diajukan pada seluruh rekan sekelas, meskipun anak mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut.
Mendidik anak untuk berani dalam mengungkapkan pendapatnya sangat penting.
BACA JUGA:Menteri, Wartawan hingga Nelayan Diundang Raja Salman
Sehingga anak bisa mengungkapkan apa yang ia rasakan pada orang lain.
Keberanian ini tidak bisa datang dengan sendirinya, namun harus dilatih baik di lingkungan rumah tangga maupun di lingkungan sekolah.
Sehingga anak terbiasa mengutarakan apa yang menjadi pemikirannya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Fahrudin menerangkan jika saat ini sekolah-sekolah di Bengkulu Utara sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka ini sangat mengedepankan keaktifan siswa, sehingga siswa memang banyak dilatih berdiskusi dan berpikir sendiri lebih dalam.
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Stabil, Pasokan Aman
Bahkan hal ini sudah mulai diterapkan untuk tingkat sekolah dasar sehingga anak bisa lebih terbiasa dengan cara belajar berani dan berdiskusi.
“Saat ini pola pembaelajaran terbalik, jika biasanya guru banyak menjelaskan dan siswa diam mendengarkan.
Saat ini pola pembelajaran dua arah antara guru dan murid harus tergambar di kelas,” teranngya.
Dengan siswa pembelajaran dua arah antara guru dan murid bukan hanya menuntut siswa untuk aktif belajar sendiri dan memperhatikan.