Pada musim dingin, tekanan bisa menurun, sementara pada musim panas tekanan bisa meningkat.
Oleh karena itu, periksa dan sesuaikan tekanan secara berkala.
5. Memahami Spesifikasi Ban
Setiap ban memiliki spesifikasi tekanan maksimum yang tertera pada dinding ban.
Namun, ini bukan berarti tekanan angin harus diisi sampai maksimum tersebut, kecuali dalam kondisi khusus yang disarankan oleh pabrikan.
BACA JUGA:Catat! 8 Kue Kering Rekomendasi untuk Idul Adha, Salah Satunya Kue Lidah Kucing
6. Rotasi dan Pemeliharaan Ban
Pemeliharaan ban yang baik juga meliputi rotasi ban secara berkala dan pengecekan keausan.
Rotasi ban membantu memastikan keausan yang merata dan bisa mempengaruhi bagaimana tekanan angin perlu diatur.
7. Konsultasi dengan Profesional
Jika Anda merasa ragu atau tidak yakin dengan tekanan angin yang tepat, konsultasikan dengan teknisi atau mekanik profesional.
Mereka bisa memberikan saran yang tepat berdasarkan jenis kendaraan dan kondisi penggunaan.
8. Mempertimbangkan Nitrogen
Beberapa orang memilih untuk mengisi ban dengan nitrogen karena sifatnya yang lebih stabil terhadap perubahan suhu dibandingkan udara biasa. Jika Anda memilih opsi ini, periksa tekanan secara berkala dan isi ulang jika diperlukan.
9. Penggunaan Aplikasi dan Teknologi