KEPAHIANG, KORANRB.ID - Jalan penghubung Kelurahan Kampung Pensiunan menuju Desa Bogor Baru nyaris putus akibat longsor (7/11) lalu.
Saat ini sudah dipasang garis polisi dan tali plastik sebagai penanda. Ruas jalan pun menjadi semakin sempit.
Lokasi jalan yang nyaris putus ini berada persis di depan SD 15 Kepahiang. Dengan kedalaman longsor 20 meter dan panjang 8,3 meter.
Tak hanya itu, akibat longsor pula membuat badan jalan tergerus sampai setengah meter. Membuat arus lalu lintas menjadi terganggu. Pengendara yang terpaksa melintas, mesti ekstra hati-hati saat melintas ke lokasi.
BACA JUGA:Jatah DAK 2024 Susut Drastis, Kepahiang Minim Pembangunan
Terkait penanganan, Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang Teddy Adeba, ST, ME menyampaikan sudah mendapat tembusan pemberitahuan lokasi kejadian dari BPBD Kabupaten Kepahiang.
Dengan kondisi yang ada, pihaknya akan tetap menindaklanjuti tembusan dari BPBD Kepahiang. Untuk pembangunan ke depan, melihat ketersediaan anggaran.
"Memang status jalan longsor itu merupakan jalan kabupaten dan menjadi kewenangan kita. Kita upayakan tindak lanjuti," kata Teddy.
BACA JUGA:Peduli Palestina, Ajak Warga Salat Gaib di Seluruh Masjid
Namun, menurutnya bukan berarti BPBD yang memiliki ketersediaan dana tidak bisa melakukan pembangunan. "Tetap bisa dibangun oleh BPBD, dengan catatan nantinya aset diserah terimakan ke kita," tambah Teddy.
Sebelumnya, Plt. Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang Hendra, ST menerangkan tak bisa berbuat banyak dalam penanganan longsor yang sudah menggerus badan jalan. Ini lantaran, data aset pada titik longsor belum ada.
Adapun status jalan, penangananannnya ada di Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang. Karena hal ini pula, penanganan tak bisa mengunakan dana darurat BPBD. (oce)