Selain itu, penawaran free ongkir dapat mengakibatkan peningkatan waktu pengiriman.
Beberapa pengecer mungkin menggunakan layanan pengiriman yang lebih lambat atau lebih murah untuk menutupi biaya pengiriman gratis.
Akibatnya, konsumen mungkin harus menunggu lebih lama untuk menerima pesanan mereka, yang dapat menyebabkan ketidakpuasan atau ketidaknyamanan, terutama jika mereka membutuhkan barang tersebut dengan segera.
BACA JUGA:7 Alasan Mengapa Sulit Mengajak Masyarakat Menjaga Lingkungan
BACA JUGA:Ternyata Ini Sejarah dan Jenis Tato yang Merupakan Asli Budaya Indonesia
Selain itu, ada juga risiko penundaan atau kerusakan selama pengiriman.
Layanan pengiriman yang murah atau gratis mungkin tidak menawarkan jaminan waktu pengiriman atau perlindungan yang memadai terhadap kerusakan barang selama pengiriman.
Jika barang rusak atau hilang selama pengiriman, konsumen mungkin harus menanggung kerugian tersebut sendiri.
Oleh karena itu, sebelum menerima penawaran free ongkir, penting bagi konsumen untuk mempertimbangkan semua risiko dan potensi kerugian yang terkait dengan tindakan tersebut.
BACA JUGA:Ratusan Driver Online Bengkulu Demo Kantor Maxim, Ini Tuntutannya
BACA JUGA:14 Perlengkapan yang Perlu Dibawa Saat Berpergian Bersama Bayi, Sulit Ditemukan di Tempat Umum
4. Free Breakfast Atau Sarapan Pagi
Penawaran free breakfast atau sarapan pagi di hotel sering kali dianggap sebagai nilai tambah yang besar bagi tamu.
Padahal tanpa disadari ada beberapa potensi risiko dan kerugian yang perlu dipertimbangkan oleh penerima sebelum menerima penawaran tersebut.
Meskipun sarapan gratis mungkin terdengar menarik, harga kamar hotel yang ditawarkan mungkin telah disesuaikan untuk mencakup biaya sarapan pagi.
Beberapa hotel mungkin menaikkan harga kamar mereka secara keseluruhan untuk menutupi biaya makanan dan minuman yang disediakan sebagai bagian dari sarapan gratis.