Kebanyakan orang menangkap soa layar untuk digunakan sebagai hewan peliharaan.
BACA JUGA:Berani Melawan Caiman dan Anaconda! Berikut 7 Fakta Unik Berang-berang Raksasa yang Terancam Punah
Oleh karena itulah perlu adanya upaya perlindungan dari pemerintah dan masyarakat terhadap soa layar perlu terus digencarkan.
2. Soa payung
Reptil ini berbeda dengan soa layar, jika soa layar punya layar pada ekornya soa payung mempunyai membran di leher yang bisa dikembangkan.
BACA JUGA:Kuat dan Berani! Berikut 7 Hewan yang Mampu Mengalahkan Anaconda
Dimana soa payung akan mengembangkan membran tersebutpada saat merasa terancam, mirip kobra yang mengembangkan leher.
Dilansir dari National Geographic, soa payung dengan nama ilmiah Chlamydosaurus kingii ini suka memakan semut, reptil, rayap dan mamalia kecil lainnya.
Soa payung adalah kadal asli dari Papua yang mempunyai sifat cukup agresif.
BACA JUGA:Si Cantik yang Terancam Punah! Berikut 6 Fakta Unik Jalak Bali, Burung Pemalu yang Punya Suara Merdu
Reptil ini tidak hany Cuma mengembangkan membrannya, terkadang ia juga tidak segan mengejar bahkan menggigit penganggu.
3. Komodo
Dilansir dari Smithsonian's National Zoo, komodo merupakan kadal terbesar yang ada di dunia, dengan panjang maksimalnya sekitar 3 meter dan beratnya sekitar 166 kg.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 5 Fakta Unik Elang Jawa, Burung Pemangsa Inspirasi Lambang Garuda
Komodo mempunyai bisa yang ada pada mulutnya, sehingga mampu melumpuhkan mangsanya.
Adapun mangsa dari komodo adalah rusa, reptil, amfibi, burung, babi, monyet, bahkan kerbau.