8. Bambu Hitam Manis (Phyllostachys nigra 'Henon')
Jenis bambu hitam manis ini memiliki batang yang berwarna hitam pekat dengan ruas yang nyata. Bambu ini sering digunakan dalam desain lanskap untuk menciptakan efek visual yang menarik.
9. Bambu Air (Guadua sp.)
Bambu air tumbuh subur di daerah tropis dengan kondisi lembap.
Bambu ini memiliki batang yang besar dan kuat, sering digunakan dalam konstruksi rumah dan bangunan di beberapa wilayah tropis.
10. Bambu Gombong (Gigantochloa atroviolacea)
Bambu gombong memiliki batang yang berwarna ungu tua atau kehitaman.
Bambu ini sering digunakan untuk pagar hidup, pembuatan kerajinan tangan, dan berbagai keperluan lainnya.
Setiap jenis bambu memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi penggunaannya.
Pemahaman tentang berbagai jenis bambu ini penting dalam memilih yang paling sesuai untuk aplikasi yang diinginkan.
Tanaman bambu ini dapat tumbuh di berbagai tempat tergantung pada spesiesnya dan kondisi lingkungan yang memadai.
Mulai dari tumbuh di dalam hutan-hutan alami, baik itu hutan hujan tropis, hutan subtropis, maupun hutan pegunungan.
Mereka dapat tumbuh di lantai hutan atau di tepi sungai, yang memberikan kondisi lingkungan yang lembab dan teduh.
Kemudian juga bambu sering ditemukan tumbuh di lereng-lereng yang curam atau di lembah-lembah yang mendapat cukup air dari aliran sungai atau hujan.
Beberapa spesies bambu dapat tumbuh hingga ketinggian yang signifikan, terutama di pegunungan tropis dan subtropis.
Bambu juga cenderung tumbuh di daerah yang memiliki kelembaban tinggi dan akses air yang baik, seperti tepi sungai, danau, rawa, atau daerah aliran air yang tergenang sementara.