Setelah menyelesaikan pendidikan, Agi bekerja di perusahaan arsitektur ternama di London, Horden Cherry Lee Architects.
Di sini, ia terlibat dalam berbagai proyek inovatif dan berpengaruh, menunjukkan kemampuan profesionalnya dalam industri arsitektur.
Sementara itu, pengamat politik, Dr. Master Jhon menerangkan, bahwa kandidat muda atau baru pada Pilkada di kabupaten/kota maupun Provinsi Bengkulu memiliki beberapa keuntungan, salah satunya kandidat tersebut belum memilki rekam jejak yang buruk di mata publik Bengkulu.
Sehingga, masyarakat sebagai konstituen dalam Pilkada 2024 belum bisa menilai lebih rinci terkait kandidat tersebut.
“Kandidat baru terjun memilki keuntungan hingga kelemahan, seperti apabila ia baru maka kandidat itu belum memilki rekam jejak yang buruk,” ungkap Master Jhon.
Lebih jauh, Master Jhon menerangkan, bahwa kandidat yang baru juga memilki kelemahan.
Yakni, kandidat tersebut cenderung belum dikenal luas.
Sehingga, kandidat tersebut harus lebih memasifkan kempanye dirinya sebagai kandidat pada Pilkada.
“Harus lebih memperkenalkan diri, karena masyarakat selaku konstituen pasti belum banyak mengenal,” ungkap Mater Jhon.