BACA JUGA:Bupati RL: ASN Main Judi Online, Bisa Memicu Lakukan Korupsi, Benarkah?
Orang yang terbiasa mengonsumsi kopi dalam jumlah besar mungkin akan mengalami gejala penarikan ketika mencoba mengurangi atau berhenti minum kopi.
Gejala penarikan kafein dapat meliputi sakit kepala, kelelahan, lekas marah, dan kesulitan berkonsentrasi.
7. Gangguan Mental.
Konsumsi kafein berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan mental. Selain meningkatkan kecemasan, kafein dalam dosis tinggi dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang cepat dan menyebabkan gangguan tidur yang berkelanjutan, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental lainnya seperti depresi.
8. Osteoporosis.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang tinggi dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh, yang dapat berkontribusi pada perkembangan osteoporosis atau pengeroposan tulang. Risiko ini lebih tinggi pada wanita yang sudah mengalami menopause.
BACA JUGA:Plesetkan Logo NU jadi Ulama Nambang, Akun X Dilaporkan ke Polisi
BACA JUGA:Kasus Narkoba, Virgoun Ditangkap Bersama Perempuan di Kosan, Ini Kata Pihak Keluarga
9. Masalah Reproduksi.
Bagi wanita hamil, konsumsi kopi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kehamilan.
Kafein dapat melewati plasenta dan mempengaruhi janin yang sedang berkembang.
10. Masalah Kulit.
Konsumsi kopi yang berlebihan dapat mempengaruhi kulit.
Kafein adalah diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup.