Burung hoatzin memiliki habitat pada hutan belantara berkanopi, serta cenderung memilih pada daerah yang dekat dengan sumber mata air, seperti sungai ataupun rawa-rawa.
Selain itu, burung ini cenderung berdomisili di atas pohon dengan cenderung berada pada ketinggian mencapai 200 - 500 meter permukaan laut.
BACA JUGA:Benarkah Pertanda Buruk? Berikut 10 Fakta Unik Burung Bubut si Pelari Handal
Di samping itu, burung hoatzin cenderung hidup secara berkelompok atau berpasangan antara 10 - 50 ekor.
3. Disebut sebagai burung reptil
Burung hoatzin sering juga dijuluki sebagai burung reptil, hal tersebut dikarenakan bentuknya yang sangat unik, dengan penampilannya yang seperti jenis kadal.
BACA JUGA:Jadi Simbol Negara! Berikut 5 Fakta Unik Bangau Abu-abu Bermahkota, Burung yang Rentan
Selain itu, burung hoatzin mirip dengan dinosaurus, bernama Archaeopteryx yang hidup pada zaman Jurassic Akhir, tepatnya 150 juta tahun yang lampau.
Bentuk fisik burung hoatzin unik, di mana memiliki leher panjang dan kepala kecil, disertai jambul yang membetuk layaknya mahkota di kepalanya.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 5 Burung Bangau Dilindungi di Indonesia
Selain itu, warna burung ini juga menarik karena terdiri dari beberapa warna pada bagian tubuhnya, beserta kepalanya yang berwarna biru serta cokelat.
Ukuran tubuh burung hoatzin mampu mencapai panjang 65 cm dengan berat yang mencapai 1 kg.
Ukuran burung jantan hoatzin sedikit lebih besar dari pada burung betinanya.
BACA JUGA:Hewan Sakral! Berikut 5 Fakta Unik Burung Bangau Mahkota Merah, Simbol Keberuntungan
4. Termasuk burung herbivora (pemakan tumbuhan), memiliki bau tidak sedap
Makanan utama dari burung hoatzin adalah tumbuh – tumbuhan.