Dikarenakan, 2 nama yang direkomendasikan oleh DPP tempo lalu, yakni Sumardi dan Yudi Darmawansyah tidak bersedia untuk maju.
“Kita rekomendasikan 2 nama, karena nama yang direkomendasikan tidak siap maju alias tidak ingin,” ungkap Imanda.
Saat ini 2 nama yang direkomendasikan ke DPP Partai Golkar yakni M. Saleh dan Beni Suharto masih berproses.
“Nama 2 kandidat itu masih berproses di DPP,” ujar Imanda.
BACA JUGA:4 Tips Menciptakan Komunikasi Baik dengan Pasangan
Lebih jauh, Imanda mengatakan, bahwa Partai Golkar tidak selalu memprioritaskan kader apabila kader tersebut tidak memilki kapabilitas serta kapasitas untuk menang pada Pilwakot Bengkulu 2024.
Dikarenakan, Partai Golkar juga masih menunggu keputusan DPP yang merujuk pada hasil survei independen yang dilakukan Golkar tempo lalu.
“Kita tidak memprioritaskan kader, karena Golkar melakukan survei, itu yang menjadi patokan kita,” beber Imanda.
Imanda mengatakan, bahwa Partai Golkar Bengkulu yang memilki modal 3 kursi dewan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
BACA JUGA:Penghisap Darah! Berikut 5 Fakta Unik Burung Vampire Ground Finch yang Terancam Punah
Mengarahkan, kepada 2 kandidat yang direkomendasikan ke DPP untuk mencari partai yang siap berkoalisi dan siap mengusung.
Sehingga, kekurangan 4 kursi parlemen sebagai syarat nuntuk mengusung 1 pasang kandidat dapat terpenuhi segera mungkin.
“Kita mengarahkan kandidat untuk mencari partai lain, karena kita tahu Golkar 3 kursi,” ungkap Imanda.