Kemenangan juga memastikan Portugal tampil sebagai juara grup F, setelah di pertandingan lain Republik Ceko bermain imbang 1-1 dengan Georgia.
Pada tabel klasemen sementara grup F hingga match kedua, Portugal mengumpulkan 6 poin hasil dari dua kali menang, disusul Turki dengan 3 poin hasil dari sekali menang dan sekali kalah.
BACA JUGA:Ini Jawaban Messi Bergelimang Rekor, Catat Jadwal Copa Amerika 2024 Selanjutnya
BACA JUGA:Begini Aturan 4 Tim Peringkat 3 Terbaik Lolos 16 Besar Euro 2024
Serta Ceko dan Georgia diposisi 3 dan 4, dengan masing-masing mengumpulkan 1 poin hasil dari sekali bermain imbang.
Statistik mencatat, Portugal unggul dalam penguasaan bola atas Turki dengan perbandingan 57 persen berbanding 43 persen.
Portugal melesakkan 12 kali percobaan tendangan, sedangkan Turki 11. Adapun shoot on target, kedua tim sama-sama melakukan sebanyak 3 kali.
Setelah pertandingan, pelatih Portugal Roberto Martínez mengungkapkan tak mengubah pola permainan saat melawan Turki.
Menurutnya, permainan yang diterapkan sama seperti mengalahkan Ceko di match pertama. Dengan hasil 3-0, ia mengaku puas.
"Kami bermain di level yang sama seperti saat melawan Ceko, namun kali ini kami mencetak gol lebih dulu.
Turki memulai dengan baik, namun begitu kami mencetak gol, kami mengendalikan permainan. Turki memiliki bakat luar biasa namun kami menghentikan permainan mereka.
Tempo tinggi membuat kami bisa mengendalikannya, kami tetap menjaga fokus dan konsentrasi bertahan. Saya senang dengan clean sheet ini,” kata Martinez dikutip dari laman resmi UEFA, Mingguz 23 Juni 2024.
Kekalahan membuat langkah Turki menuju 16 besar sedikit tertahan. Laga terakhir saat menghadi Ceko 27 Juni 2024 pukul 02.00 WIB akan jadi penentu.
Tak mudah bagi Turki, sebab Republik Ceko juga membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar Euro 2024.
Menyoroti hasil laga, pelatih Turki Vincenzo Montella mengungkapkan kekecewaannya.
Terlebih gol bunuh diri, yang menurutnya telah mengubah hasil pertandingan.