KORANRB.ID - FIGC_ PSSI nya Italia kecewa berat. Kekalahan Italia di babak 16 besar Euro 2024, 29 Juni 2024 malam di Stadion Olimpiade Berlin Jerman adalah pemicunya.
Sebagai juara bertahan sekaligus negara dengan tradisi juara, Italia harus angkat koper lebih awal usai tumbang dari Swiss 0-2.
Dua gol kemenangan Swiss dihasilkan, Remo Freuler menit ke 37 dan Ruben Vargas menit ke 46
Di laman resminya, PSSI nya Italia_ FIGC menggambarkan perjuangan Italia selesai di ajang Euro 2024.
BACA JUGA:Ini 10 Alasan Mengapa Niat Harus Disembunyikan dari Orang Lain
Momen kekalahan yang pahit ini, justru terjadi di stadion yang pernah memberikan gelar Piala Dunia bagi Italia pada 2006 lalu.
"Berlin yang pahit untuk Azzurri. Berlin kali ini, terasa pahit. Kejuaraan Eropa sudah ditutup buat Italia di babak 16 besar Euro 2024," tulis FIGC pada laman resminya, Minggu 30 Juni 2024.
Kekecewaan juga disampaikan sang kiper sekaligus kapten tim Itali, Donnarumma.
"Kekalahan yang sangat menyakitkan, kami meminta maaf kepada semua orang. Saya kecewa, tapi Swiss pantas mendapatkannya. Kami kesulitan di babak pertama, kami membiarkan terlalu banyak bola dan meninggalkan terlalu banyak ruang. Apa yang hilang? Semuanya, keberanian, kualitas. Mereka selalu menguasai bola di babak pertama, kami ingin memulai babak kedua dengan baik namun kami langsung kebobolan gol kedua,” kata Donnarumma.
Sepanjang laga, Italia juga tak mendominasi pertandingan.
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Partisi Data (D) di Komputer Anda
Statistik mencatat, ball possestion milik Swiss dengan 51 persen dan menghasilkan 16 percobaan ke arah gawang Italia serta 4 diantaranya on target.
Sedangkan Italia, dengan penguasaan bola 49 persen, 11 percobaan ke gawang lawan dan hanya 1 on target.
Sejak awal, performa Italia sebagai juara bertahan juga tak menjanjikan.
Masuk di grup B, bersama Spanyol, Kroasia dan Albania. Di babak penyisihan grup, Italia harus mengakui keunggulan Spanyol, serta sekali imbang dan sekali menang.