Akibat kesalahan sendiri, harus dibayar mahal hingga berujung lepasnya gelar Piala AFF U16.
"Ya, kesalahan sendiri yang tak perlu masih terjadi. Kartu merah jadi salah satunya," kata Nova.
Terlepas dari kesalahan pemainnya, Nova tetap mengapresiasi Timnas U16 yang tetap memiliki daya juang tinggi.
Hingga mampu menahan 2-2 sampai babak pertama, meski bermain dengan 10 pemain.
"Ini akan jadi pelajaran. Melawan Vietnam nanti, rotasi akan dilakukan. Kita ingin mencari pemain terbaik. Siapa saja yang akan dibawa ke kualifikasi AFC U16 nanti," tambah Nova.
BACA JUGA:Wartawan Tewas Sekeluarga Usai Beritakan Judi, PWI Minta Panglima TNI dan Kapolri Turun Tangan
Sementara itu, pemain Timnas U16 Daniel Alfredo menilai Australia U16 hanya unggul di postur.
Dari sisi kecepatan, Timnas U16 menurutnya memiliki keunggulan. Ia pun siap membalas kekalahan dari Australia di babak kualifikasi Piala AFC U16.
"Ya, kita kalah kali ini. Nanti kita akan bertemu lagi di AFC," tutur Daniel.
Kejuaraan Piala AFF U16 ini sejatinya jadi sasaran antara PSSI. Yang utama adalah, menghadapi kualifikasi Piala AFC U17 2025, mulai bulan Oktober mendatang.
BACA JUGA:Ini Penyebab Kontroversi Kelonggaran Memiliki Senjata Api Disuatu Negara
Sesuai hasil drawing yang dilakukan AFC di Kuala Lumpur Malaysia, Kamis 13 Juni 2026 Timnas U16 tergabung dalam grup G bersama Australia, Kepulauan Mariana Utara dan tuan rumah Kuwait.
Skuad Nova Arianto mesti mengeluarkan kekuatan ekstra, jika ingin lolos ke putaran final di Arab Saudi pada 3 – 20 April 2025.
Adapun babak kualifikasi dijadwalkan mulai digelar sejak 19 dan 27 Oktober 2024 mendatang.
Jika ingin langsung lolos ke putaran final, Timnas U17 wajib menjadi juara grup. Sebab, sesuai regulasi AFC menetapkan hanya juara grup dan lima tim peringkat kedua terbaik akan melaju ke putaran final.
Pada babak kualifikasi Piala Asia U17 ini terdapat 43 tim dan terbagi menjadi 10 grup. Juara bertahan dan pemenang empat kali Jepang, tergabung bersama tuan rumah Qatar, Mongolia dan Nepal.