Uniknya, ada sebagian rayap pekerja yang ada di luar kelompok swarmer yang dapat menumbuhkan sayapnya.
Dimana rayap tersebut ikut berkontribusi dalam mencari pasangan di musim hujan tersebut.
Dikutip dari Animal How Stuff Works, laron akan muncul dari mana pun selama musim hujan.
Serangga ini dapat muncul dari dalam tanah, batang pohon besar, bahkan dari dalam kayu di perumahan warga.
BACA JUGA:Andalan bagi Para Petani! Berikut 5 Fakta Unik Ular Banteng
Para ilmuwan menyatakan, hal yang menyebabkan keragaman genetik pada laron, karena perkawinan bisa terjadi antara spesies koloni yang berbeda.
3. Laron sangat menyukai cahaya lampu
Menurut para ahli, setelah keluar dari sarangnya maka laron akan mencari sumber cahaya.
BACA JUGA:Suka Maling Jemuran! Berikut 5 Fakta Unik Elang Merah, Predator yang Ajari Anaknya Pura-pura Mati
Hal ini dikarenakan laron membutuhkan suhu hangat yang dipancarkan oleh lampu.
Sebelum fajar tiba, laron akan berkumpul di dekat cahaya lampu dan mencari pasangan.
Pasangan laron yang bereproduksi, biasanya akan melepaskan sayapnya dan membentuk koloni yang baru.
BACA JUGA:Dapat Mengenali Manusia! Berikut 7 Fakta Unik Murai Australia, Burung Pengicau
Dimana pasangan - pasangan laron tersebut akan membuat lubang-lubang kecil di tanah basah dan meletakkan telurnya untuk ditetaskan menjadi rayap.
Rayap kasta prajurit dan pekerja adalah buta, berbeda dengan laron yang dapat melihat dengan baik jika terdapat cahaya di sekitarnya.
BACA JUGA:Habitat Terancam! Berikut 5 Fakta Unik Sanca Hijau, Si Ular Pemalu