Dikutip dari Britannica, ukuran dari ular ini tergolong sedang dengan panjang maksimal sekitar 85 cm.
Tampilan ular ini khas dengan pola zig - zag di punggungnya.
2. Persebaran sampai ke Lingkar Arktik
Jenis ular common European adder atau ular kutub mempunyai wilayah jelajah terluas diantara semua jenis ular berbisa lainnya.
BACA JUGA:Berikut Teknik Menjerat Burung, Terbukti Ampuh Menghasilkan, Bikin Burung Tak Berkutik!
Hal ini dikarenakan jenis ular ini dapat ditemukan mulai dari Asia sampai Eropa.
Bahkan, jenis ular ini juga bisa kamu temukan di wilayah Lingkar Arktik.
Sebagi reptil, ular kutub mempunyai beberapa adaptasi unik untuk bertahan hidup di tengah kerasnya iklim kutub.
3. Warna bisa membedakan jenis kelamin
BACA JUGA:Dapat Mengenali Manusia! Berikut 7 Fakta Unik Murai Australia, Burung Pengicau
Jenis ular Common European adder atau ular kutub sangat unik jika dibandingkan ular lainnya.
Ular kutub ini dapat dibedakan jenis kelaminnya dari warna tubuhnya.
Ular common adder atau ular beludak kutub betina biasanya berwarna kecokelatan dengan corak cokelat tua.
Sementara jenis ular jantannya berwarna keabu-abuan dengan corak hitam.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 5 Fakta Unik Burung Maleo, Hewan Endemik Indonesia
Dikutip dari Animalia, adapun warna dasar jenis ular jantan biasanya juga sedikit lebih terang jika dibandingkan ular betina.