KORANRB.ID - Kerap sekali kita menemukan orang yang bilang kalau anak pintar karena faktor keturunan. Padahal ini sangat salah besar, karena kepandaian suatu anak 80 persen disebabkan oleh lingkungan dan 20 persen dari faktor keturunan.
Anak pintar atau anak yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata sering kali menjadi perhatian karena kemampuan mereka dalam memahami dan memecahkan masalah yang kompleks.
Kecerdasan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan di mana mereka tumbuh dan berkembang.
Dalam tulisan ini, kita akan mengulas secara mendalam mengenai peran lingkungan, baik itu nutrisi, stimulasi, dan pola asuh dalam membentuk kecerdasan anak.
BACA JUGA:Pawai Obor dan Khataman Al Quran Sambut Tahun Baru Islam, Ini Pesan Bupati Mian
BACA JUGA:Hobi Menatap Matahari! Berikut 5 Fakta Unik Sungazer, Reptil Mirip Naga yang Terancam Punah
1. Lingkungan Nutrisi
Lingkungan nutrisi yang sehat sangat penting dalam perkembangan otak anak.
Nutrisi yang cukup, seimbang, dan berkualitas memastikan bahwa otak mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal.
Gizi yang baik tidak hanya mencakup asupan kalori, tetapi juga vitamin dan mineral yang diperlukan untuk fungsi kognitif yang baik.
Misalnya, asam lemak omega-3 dari ikan berperan penting dalam perkembangan otak, sedangkan kekurangan zat besi dapat mempengaruhi kemampuan kognitif anak.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 7 Fakta Unik Kakatua Jambul Kuning
BACA JUGA:Pinokio Effect: Teknik Mengetahui Kebohongan Orang
Anak-anak yang mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi sering kali menghadapi tantangan dalam perkembangan intelektual mereka.
Oleh karena itu, penting bagi lingkungan sekitar anak untuk menyediakan makanan yang sehat dan bergizi untuk mendukung perkembangan otak yang optimal.