KORANRB.ID - Punuk unta sering kali menjadi subjek mitos dan kesalahpahaman.
Salah satu mitos yang paling populer adalah bahwa punuk unta berisi air.
Apakah pernyataan ini benar ? Berikut faktanya.
Punuk unta berfungsi sebagai penyimpanan lemak yang memberikan unta sumber energi saat makanan dan air langka.
Unta adalah hewan yang dikenal karena kemampuannya bertahan hidup di lingkungan gurun yang keras dan kering.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 3 Bocah di Mukomuko Tenggelam di Sungai, Satu Selamat
BACA JUGA:Pleno Terbuka Hasil Verfak KPU Kepahiang: Pasangan Calon Independen Riri - Ujang Terancam
Ada dua jenis utama unta: unta dromedari (Camelus dromedarius), yang memiliki satu punuk, dan unta baktrian (Camelus bactrianus), yang memiliki dua punuk.
Kedua jenis unta ini memiliki adaptasi unik yang memungkinkan mereka bertahan hidup dalam kondisi ekstrem.
Punuk unta tidak berisi air, melainkan berisi lemak. Fungsi utama punuk adalah sebagai cadangan energi.
Ketika makanan sulit didapat, unta dapat memetabolisme lemak dalam punuk mereka untuk mendapatkan energi.
Ini mirip dengan cara tubuh manusia menyimpan dan menggunakan lemak.
Kemampuan unta untuk bertahan hidup di gurun lebih dari sekadar punuk mereka.
BACA JUGA:Pleno Terbuka Hasil Verfak KPU Kepahiang: Pasangan Calon Independen Riri - Ujang Terancam
Mereka memiliki sejumlah adaptasi fisik dan fisiologis yang membantu mereka mengatasi panas ekstrem dan kelangkaan air.