6. Menggunakan Jam Biologis
Tubuh manusia memiliki jam biologis alami yang dikenal sebagai ritme sirkadian.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Tengah Ungkap 3 Kasus Narkoba, Ini Identitas Tersangkanya
Ritme ini mengatur berbagai fungsi tubuh seperti tidur, bangun, dan aktivitas hormonal.
Dengan memperhatikan tanda-tanda dari tubuh sendiri dapat memperkirakan waktu dengan cukup akurat.
Kebanyakan orang merasa lapar pada waktu-waktu tertentu setiap hari, seperti saat makan siang atau makan malam.
Perasaan kantuk yang intens sering kali terjadi pada malam hari, memberikan petunjuk bahwa sudah mendekati waktu tidur.
7. Menggunakan Kalender Alam
Mengamati siklus alam seperti fase bulan dan perubahan musim juga dapat membantu memperkirakan waktu dalam skala yang lebih besar.
BACA JUGA:Hasil Operasi Antik Polres Mukomuko, 2 Tersangka ASN Jalani Rehab, 1 Tersangka Tetap Diproses
Bulan mengalami perubahan fase dari bulan baru ke bulan purnama dan kembali lagi dalam siklus sekitar 29,5 hari.
Mengamati fase bulan dapat memberikan petunjuk tentang berapa hari yang telah berlalu dalam satu bulan.
Perubahan dalam pertumbuhan tanaman, perilaku hewan, dan cuaca dapat memberikan indikasi tentang musim dan, secara lebih luas, tentang waktu dalam setahun.
8. Menggunakan Pendulum Alam
Pendulum alami seperti tetesan air atau ayunan benda dapat digunakan sebagai alat ukur waktu yang sederhana.
Gantungkan benda kecil seperti batu atau kunci pada seutas tali.