Madu asli biasanya akan terbakar karena kandungan airnya sangat sedikit.
Madu palsu sulit terbakar atau tidak terbakar sama sekali karena tingginya kandungan air atau sirup.
Madu asli biasanya lebih mahal karena proses produksi yang alami dan memakan waktu.
Madu palsu harganya lebih murah karena bahan-bahan yang digunakan lebih murah dan proses produksinya lebih cepat.
Untuk pengujian yang lebih akurat, metode laboratorium dapat digunakan untuk menganalisis kandungan madu.
Spektroskopi dan kromatografi dapat mendeteksi komponen kimia dalam madu untuk memastikan keasliannya.
Tes Pollen dapat menganalisis jumlah dan jenis serbuk sari dalam madu, yang dapat menunjukkan sumber nektar.
Mengetahui perbedaan antara madu asli dan palsu adalah langkah penting untuk memastikan kamu mendapatkan manfaat kesehatan maksimal dari madu.
Menggunakan metode sederhana seperti uji air dan api, serta memeriksa label dan sertifikasi dapat membantu dalam mengidentifikasi keaslian madu.