“Untuk tahap I sudah dianggarkan Rp 72 miliar, artinya untuk tahap II tersisa Rp 74 miliar,” papar Sumiati.
BACA JUGA:Permasalahan Mahasiswa KKN di Seluma Viral, Diganggu Oknum Pemuda Desa
Sumiati mengatakan BKD akan memproses semua usulan DD yang masuk, namun dengan catatan harus memenuhi syarat dan sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
"Asalkan persyaratan lengkap, langsung kita proses. Hal ini dilakukan agar DD dapat segera direalisasikan demi pembangunan Desa yang ada di Kabupaten Seluma," Jelas Sumiati.
Sebelumnya, Pemkab Seluma pada pertengah Juni 2024 lalu sudah menyalurkan seluruh DD tahap I dengan anggaran berkisar Rp72 miliar.
Jumlah tersebut merupakan 49 persen dari total anggaran DD yang harus disalurkan pada tahun 2024 ini, sedangkan sisanya disalurkan untuk tahap II.
Untuk diketahui, total dana desa yang dianggarkan untuk 182 desa di Kabupaten Seluma pada tahun 2024 yakni sekitar Rp146 miliar, dan ADD dianggarkan sekitar Rp53 Miliar.
Masing-masing desa mendapatkan angka yang bervariasi, jika dirata ratakan mencapai Rp 800 juta hingga Rp1 miliar per desa. Namun dalam setahun akan dibagi menjadi 2 tahap pencairan.
Untuk diketahui, desa penerima DD terbesar tahun ini akan diterima Desa Sidoluhur Kecamatan Sukaraja Rp1.096.894.000, sedangkan desa terkecil penerima Dana Desa Muara Danau Kecamatan Talo Rp605.253.000.
Sementara itu, untuk ADD terbesar akan diterima Desa Riak Siabun Kecamatan Sukaraja Rp 324.957 Juta, dan penerima ADD terkecil yakni Desa Batu Tugu Kecamatan Talo Rp 280.022 juta.