Pada tahun 2014, Jeffrey Fowle, Seorang warga negara Amerika yang sedang melakukan tur ke Korea utara, ditangkap dan dipenjara selama lima bulan karena meninggalkan Alkitab di kamar mandi sebuah restoran di klub pelaut Chongjin.
6.Larangan tertawa selama berkabung.
Otoritas Korea utara sempat memberlakukan larangan tertawa selama 11 hari pada Desember tahun lalu.
BACA JUGA:Ambil Paketan Sabu Berjam-jam, Berujung Diringkus Polisi Bersama Teman
Hal ini dikarenakan Pyongyang yang yang saat itu sedang berkabung memperingati 10 tahun kematian pemimpin Korea Utara kedua sekaligus ayah dari Kim Jong Un, Kim Jong II.
7.Larangan menggunakan celana jeans.
Warga Korea Utara diperbolehkan pake jeans namun harus yang berwarna gelap seperti hitam.
Hal ini berlaku lantaran otoritas negara itu menganggap bahwa jeans berwarna biru sebagai lambang kapitalisme dari Amerika Serikat yang merupakan musuh bebuyutan dari Korea utara.
8.Ketidaksetiaan kepada pemimpin bisa berarti hukuman mati.
Tertidur selama pertemuan dengan Kim Jong Un Dianggap tidak loyal kepada pemimpin. Perilaku seperti itu dianggap sebagai kesalahan Patal yang juga dapat menyebabkan hukuman mati.
Menurut laporan pada tahun 2015, menteri pertahanan Korea utara Hyon Yong Chol Ditembak mati di depan 100 orang karena tertidur di hadapan Kim Jong Un.
BACA JUGA:7 Tersangka Dugaan Korupsi RSUD Mukomuko Dipindah ke Rutan, Sidang Perdana 29 Juli Mendatang
9.Tidak ada kondom.
Alat kontrasepsi dilarang di Korea Utara. Fakta ini diungkap oleh Yeonmi Paik Orang Korea utara yang kini telah menetap di Amerika Serikat, melalui Kanal YouTube.
Iya menyebut bahwa pada dasarnya orang Korea utara tidak menggunakan produk sekali pakai, dan kondom termasuk salah satunya.
Alasan ini karena Kim Jong Un ingin rakyatnya terus menghasilkan keturunan agar negara memiliki lebih banyak bekerja sosialis.