Gangguan ini bisa mempengaruhi kelancaran perpindahan gigi dan menyebabkan bunyi jedug.
BACA JUGA:Benarkah Badai Matahari Bisa Hilangkan Jaringan Internet, Begini Penjelasannya
4. Kerusakan pada Oli Transmisi
Melemahnya tekanan oli di dalam girboks juga dapat menjadi penyebab bunyi jedug.
Hal ini sering kali di sebabkan oleh penggunaan oli transmisi yang sudah tidak layak pakai atau jarang di ganti secara berkala.
5. Sensor Transmisi Mobil Matic yang Rusak
Sensor transmisi yang mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan gangguan pada sistem perpindahan gigi.
Yang pada gilirannya bisa menghasilkan shift shock atau bunyi jedug.
6. Gangguan pada Sistem Elektronik Kendaraan
Gangguan pada sistem elektronik kendaraan, seperti tegangan listrik yang tidak stabil.
Atau masalah pada kabel-kabel penghubung, juga dapat memengaruhi kinerja transmisi dan menyebabkan bunyi jedug.
BACA JUGA:Booth Suzuki Indonesia di Pameran GIIAS 2024 Tawarkan Mobil Baru Idaman dengan HargaTerbaik
7. Kurangnya Pemeliharaan dan Perawatan Rutin
Sementara, kurangnya perawatan rutin, termasuk jarangnya penggantian oli transmisi atau tidak melakukan servis yang direkomendasikan oleh produsen.
Ini dapat menyebabkan berbagai masalah pada transmisi mobil matic, termasuk bunyi jedug. Ini penting, para ahli merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan teratur.
Selain itu, perawatan yang tepat terhadap transmisi mobil matic guna mencegah atau mengatasi masalah shift shock.