BENGKULU, KORANRB.ID – Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, setengah tahun ini, ada 20 peristiwa pohon tumbang di Kota Bengkulu.
Kepala Dinas Lingkungan (DLH) Hidup Kota Bengkulu Drs. Riduan, S.IP, M.Si mengatakan untuk mengurangi terjadinya potensi pohon tumbang, petugas DLH rutin memangkas pohon yang ada di pinggir jalan.
“Kami rutin memangkas pohon setiap hari kerja,” katanya.
Pohon yang tumbang biasanya terjadi akibat cuaca, baik hujan maupun angin kencang.
BACA JUGA:Kekerasan Anak dan Perempuan Tinggi, Kinerja Pemerintah jadi Sorotan
Jika angin kencang, beban pohon akan semakin berat menahan terpaan angin.
“Pohon itu tumbang biasanya karena dedaunan yang basah serta dahan yang basah lalu disapu angin, itu kenapa bisa tumbang,” katanya.
DLH Kota Bengkuu mengambil solusi pemangkasan pohon setiap hari kecuali hari Minggu.
“Kita perintakan pegawai DLH bidang pemangkasan pohon di pinggir jalan untuk memangkas ujung pohon agar mengurangi risiko pohon tumbang,” jelas Riduan.
BACA JUGA:Vermin Calon Perseorangan Pilkada Kepahiang, Tetap Ada TMS
Pemangkasn hanya dilakukan pada pohon di pinggiran jalan saja.
Supaya tidak tumbang dan membahayakan pengendara.
“Untuk titik hanya pohon yang ada di pinggiran jalan di lingkungan Kota Bengkulu,” Ungkap Riduan.
Untuk saat ini juga masih banyak pohon yang belum selesai dipangkas.
BACA JUGA:Tahun Depan, Tiga DAK Tematik Diterima Bengkulu Selatan, Pembangunan Akan Lebih Optimal