CURUP, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong terus mengupayakan percepatan pembangunan infrastruktur daerah, khususnya pembangunan dan peningkatan jalan, jembatan dan saluran irigasi.
Ini terlihat dalam rencana pembahasan APBD 2025, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong juga telah menyusun usulan senilai Rp126 miliar untuk 67 paket jalan.
Selain itu, Rp36 miliar untuk pembangunan dan peningkatan 7 paket jembatan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
"Di APBD 2025 mendatang kita telah merangkum usulan yang berasal dari proposal masyarakat, hasil Musrenbang kecamatan dan kabupaten, pokok pikiran anggota DPRD Rejang Lebong, hasil reses anggota DPRD Rejang Lebong, dan visi misi kepala daerah," beber Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Rejang Lebong, Syamsul Ma'arif, ST, MT.
Meski tidak bisa memastikan berapa yang akan diakomodir dari usulan pembangunan infrastruktur di APBD 2025 mendatang, namun Arif berharap semua usulan pembangunan tersebut bisa diakomodir oleh dewan.
BACA JUGA:4 OPD Masuk Radar Kejari Rejang Lebong, Terkait Dugaan Kasus Ini
BACA JUGA:Sekdaprov Bengkulu Lantik M. Syahjudin Sebagai Kepala Dukcapil Provinsi Bengkulu
Hal ini mengingat di tahun anggaran kedepan Kabupaten Rejang Lebong tidak akan lagi mendapatkan suntikan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
"Kalau tahun ini kita mendapatkan DAK Rp11 miliar dan sudah hampir tuntas dikerjakan, di tahun depan kita tidak akan lagi mendapatkan DAK. Sehingga kita berharap usulan yang kita sampaikan nantinya bisa diakomodir demi percepatan pembangunan daerah kedepannya," ungkap Arif sapaan akrabnya.
Selain itu, Arif mengatakan pihaknya saat ini juga sedang mempersiapkan usulan pekerjaan peningkatan jalan Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan senilai Rp600 juta dalam APBD Perubahan 2024 mendatang.
Dan pihaknya berharap usulan ini nantinya bisa diakomodir oleh DPRD Rejang Lebong dalam pembahasan APBD Perubahan mendatang, karena usulan ini merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang disampaikan pada momen reses anggota DPRD Rejang Lebong beberapa waktu lalu.
"Kita berharap usulan ini bisa diakomodir karena masyarakat sekitar sangat menunggu peningkatan jalan yang ada di wilayahnya," jelas Arif.
BACA JUGA:Jangan Asal Pasang, Berikut Tips Memilih Gear Rantai Motor yang Tepat
BACA JUGA:2 Persimpangan Kota Bengkulu Butuh Traffic Light
Sebelumnya, untuk tahun 2024 ini dari 25 paket pekerjaan pembangunan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong, hingga saat ini baru 5 paket pekerjaan yang sudah berjalan, yakni 4 paket pembangunan jalan dan 1 paket dalam program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).