KEPAHIANG, KORANRB.ID - Satu unit rumah milik Oki Dwi Putra (27) di Desa Cinta Mandi, Kecamatan Bermani Ilir ludes dilahap api, Rabu 31 Juli 2024 pukul 12.00 WIB.
Rumah rata ke tanah menyisakan puing-puing kebakaran. Saat api mengamuk, pemilik rumah yang merupakan warga Desa Pagar Agung Kecamatan Bermani Ilir, sedang tak berada di lokasi.
Kobaran api dengan cepat meludeskan kediaman korban yang berbahan kayu. Tetangga yang mengetahui api semakin membesar mencoba memadamkan, namun tak membuahkan hasil.
Cuaca panas dan terik saat kejadian, semakin mempercepat kobaran api menghanguskan seluruh bagian rumah. Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik.
BACA JUGA:Napi Kepahiang di Lapas Curup Tidak Bisa Nyoblos Pilkada, Kecuali...
BACA JUGA:Pelaku Tabrak Lari Terancam 6 Tahun Kurungan Penjara, Kabur Karena Takut Diamuk Massa
Kapolsek Bermani Ilir Iptu. Hidayat Risda Pratama, SH, MH saat dikonfirmasi memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Cinta Mandi.
Disampaikan, saat kobaran api membakar seisi rumah pemiliknya tak ada di lokasi. "Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong," kata Kapolsek.
Dijelaskan, kobaran api pertama kali disaksikan tetangga korban, Lia. Seketika ia melihat api sudah membesar, hingga berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Dalam kondisi panik, warga berhamburan menuju lokasi dan berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Sayang, upaya warga tak berhasil memadamkan api yang semakin membesar.
Satu unit mobil pemadam kebakaran yang datang belakangan, juga tak terlalu membantu. Dalam waktu singkat kediaman korban sudah rata dengan tanah.
BACA JUGA:Harga Kopi Terus Melorot, Petani Kepahiang Mulai Cemas
BACA JUGA:23 Anggota TNI/Polri Terdata Sebagai Pemilih Pilkada Serentak
Kobaran api baru benar-benar berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB. Dari kejadian di atas, ditaksir kerugian yang dialami korban mencapai Rp15 juta.
"Untuk penyebab pasti terjadinya kebakaran belum diketahui," tambah Kapolsek.