KORANRB.ID -ASA merebut medali emas Olimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga bulutangkis tetap terjaga. Ya, menjadi satu-satunya wakil Indonesia tersisa di cabang bulutangkis beban berat wajib dipikul seorang Gregoria Mariska Tunjung.
Bertanding di Perempat Final Olimpiade Paris 2024, Sabtu 3 Agustus 2024 siang WIB, Jorji sapaannya sukses menaklukkan pebulutangkis Thailand Ratchanok Intanon dengan skor 25-23 dan 21-9. Berlaga di Court 1 La Chapelle Arena Prancis, sekali lagi Jorji menunjukkan tekat kuatnya memberikan yang terbaik buat rakyat Indonesia.
Di babak 16 besar sebelumnya, Jorji juga sudah jatuh bangun mengalahkan pebulutangkis Korea Selatan Kim Ga-Eun dengan skor sengit 21-4, 8-21, dan 23-21.
BACA JUGA:Sepak Bola Olimpiade: Dendam Prancis Terbalaskan, Menyakitkan Buat Argentina
Kesuksesan Jorji menembus Semifinal Olimpiade, kembali menghidupkan asa Indonesia merebut medali emas dari cabang bulutangkis. Jorji sukses menyamai Maria Kristin Yulianti, di Olimpiade Beijing, China 2008 silam.
Kala itu, Maria melaju hingga semifinal namun kandas dari wakil China, Zhang Ning, dengan skor 15-21 dan 15-21.
Maria sukses menyumbang medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 setelah menumbangkan wakil China lainnya, Lu Lan, dengan skor 11-21, 21-13, dan 21-15.
Di sektor tunggal putri olimpiade, prestasi terbaik Indonesia terjadi pada Olimpiade 1992 silam dari seorang legenda Susi Susanti. Mampukah Jorji kembali mengulang sejarah Barcelona 1992?
BACA JUGA:Tersisa Jorji, Nihil Emas Olimpiade Cabor Bulutangkis Bakal Terulang
Di atas kertas, harus diakui sangat berat. Capaian Jorji hingga mampu menembus babak semifinal Olimpiade Paris 2024 ini saja, sudah terbilang luar biasa. Hal ini tak lepas dari ranking BWF dan capaian Jorji di beberapa turnamen super series terakhir.
Apalagi di babak semifinal besok, Minggu 4 Agustus 2024 pukul 13.30 WIB sudah menunggu pebulutangkis tunggal putri terkuat dunia saat ini asal Korea Selatan, An Se Yong. Pebulutangkis dengan peringkat 1 dunia itu, masih menjadi momok bukan hanya bagi Jorji. Namun juga seluruh pebulutangkis tunggal putri dunia lainnya.
An Se Yong maju ke semifinal, usai menang atas wakil Jepang Akane Yamaguchi di babak Perempat Final. Secara head to head, Jorji yang hanya berperingkat 9 BWF masih tertinggal jauh dari Anse Yong.
Dari 11 kali pertemuan, Jorji baru menang 2 kali. Data Badminton World Federation (BWF), Jorji malah belum pernah menang dalam tujuh pertemuan terakhir melawan An Se Young. Dalam pertemuan terakhir di Singapura Open, Jorji menyerah dengan dua gim langsung 14-21, 21-23.
Di sisi lain, China berhasil mengunci 1 medali emas dari cabang olahraga Bulutangkis. Ini setelah, di partai ganda putri terjadi All China Final. Akan saling berhadapan, unggulan pertama Chen Qing Chen/Jia Yi Fan melawan Liu Sheng Shu/Tan Ning. China masih berpeluang menambah medali emas, dari empat sektor lainnya yang masih mempertandingan babak perempat final dan Semifinal hingga berita ini diturunkan.
Sejak awal federasi bulutangkis China, memang telah menargetkan menyapu bersih medali emas bulutangkis di Olimpiade Paris 2024.