KORANRB.ID – Bencana tanah longsor di Jalan Lintas Provinsi, yang berada di Kelurahan Tanjung Agung, Kabupaten Lebong terkesan tidak dapat perhatian pemerintah.
Puing-puing longsor yang sudah terjadi berbulan-bulan ini, tak pernah dibersihakan. Mirisnya, tanah longsor ini nyaris menutupi badan jalan provinsi yang berada di Kelurahan Tanjung Agung.
Dampaknya, hampir setiap terjadi hujan, puing-puing longsor ini terus turun dan menutupi badan jalan.
Salah seorang warga yang melintas di lokasi tersebut, Gio Hardian Putra (25) menilai, puing longsor yang tidak pernah dibersihkan ini merupakan ketoledoran pemerintah.
BACA JUGA: Hingga Juli, PAD Lebong Terkumpul Rp20,4 Miliar
BACA JUGA:38 Calon Paskibraka Lebong Mulai Dilatih
Dirinya berharap, pemerintah segera melakukan pembersihan puing-puing longsor tersebut. Sebelum, puing-puing longsor menutupi badan jalan.
“Pemerintah saja toledor, masa longsor sudah lama terjadi tidak pernah dibersihkan. Kalau dibiarkan saja, bisa-bisa menutup badan jalan,” kata Gio, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Lanjut Gio, dirinya yang sering melintasi jalan tersebut juga merasa was-was. Ditakutkan, saat terjadi hujan deras tanah tibah-tibah longsor dan mencelakai pengguna jalan.
“Tentunya ditakutkan. Apalagi posisi longsor ini tepat di jalan lintas. Bisa saja membahayakan,” ucapnya.
BACA JUGA:9.799 Anak di Kabupaten Lebong Terima Vaksin Polio
BACA JUGA:Termakan Bujuk Rayu, Gadis 14 Tahun Digauli Teman Pria, Polisi Amankan
Selain longsor, Gio juga menyoroti Jalan Provinsi Bengkulu yang berada di Kelurahan Tanjung Agung.
Pasalnya, jalan tersebut terbilang sudah cukup lama mengalami kerusakan dan membahayakan para pengendara yang melintas.
“Satu lagi jalan itu (menunjuk jalan berlobang di Kelurahan Tanjung Agung, red) sudah lama juga rusak,” ujar Gio.