KORANRB.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Partai Golkar telah tetapkan bakal calon (Balon) Kepala Daerah (Kada) yang bakal diusung.
Kendati telah menetapkan nama – nama balon kada tersebut, hingga saat ini Partai Golkar belum membeberkan kepada masyarakat di setiap kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah, MMA bahwa balon kada yang bakal diusung oleh Partai Golkar tersebut akan diumumkan pada hari Rabu, 7 Agustus 2024 mendatang.
"Saya baru saja dihubungi, untuk rekomendasi calon bupati dan wakil bupati di beberapa daerah sudah keluar. Dan rencana hari Rabu saya akan membawa calon kepala daerah yang akan diusung oleh Partai Golkar untuk mengambil hasil penetapan," beber Rohidin, Senin, 5 Agustus 2024.
BACA JUGA:Adu Kuat 3 Paslon Pilkada Kaur, 4 Parpol Belum Keluarkan Rekom
BACA JUGA:PKL PTM Tak Kunjung Pindah, Pemkot Surati Pedagang
Rohidin mengatakan, bahwa Partai Golkar sudah menetapkan nam balon Kada. Namun hingga saat ini, dirinya selaku ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu belum menerima nama-nama yang telah mendapatkan rekomendasi partai Golkar tersebut.
"Kalau tidak salah, ada 7 bakal cakada yang telah mendapatkan rekomendasi Golkar, nama-namanya sudah ada tapi belum diserahkan ke kita," ungkap Rohidin.
Tidak hanya di tingkat Calon Bupati dan wakil Bupati saja yang telah mendapatkan rekomendasi, Partai Golkar juga telah mengeluarkan penetapan atau B 1 KWK untuk calon gubernur dan wakil Gubernur.
B I KWK Partai Golkar ini terima langsung oleh Rohidin Mersyah Dan Meriani yang akan diusung oleh partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, pada Kamis 18 Juli 2024 Siang.
BACA JUGA:28 Agustus, 25 Anggota DPRD Bengkulu Selatan Terpilih Hasil Pemilu 14 Februari 2024 Dilantik
BACA JUGA:570 PPPK Resmi Dilantik, Ini Pesan Gubernur Rohidin
"Kalau untuk bakal calon Gubernur Bengkulu DPP Golkar sudah mengeluarkan BI KWK, bukan lagi rekomendasi tapi sudah bentuk penetapan yang dikeluarkan oleh sekretaris jenderal," sampai Rohidin.
Selain itu, Rohidin juga berharap agar proses pemilihan nanti dapat berjalan secara jujur dan adil, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar merupakan pilihan terbaik dari rakyat.