Peringkat Indonesia masih di bawah Filipina yang berada di posisi 26, dengan raihan 2 emas 2 perunggu.
BACA JUGA:PRITT! BRI Liga I Indonesia 2024/2025 Dimulai, Ini Aturan Baru yang Diterapkan, Pakai VAR
BACA JUGA: Diganjar Bonus Rp1 Miliar, Indra Sjafri: Jalan Timnas U19 Masih Panjang
Sedangkan posisi Thailand sudah dilewati Indonesia. Thailand berada di urutan 32 dengan raihan 1 emas 3 perak dan 2 perunggu.
Thailand juga mendapatkan 1 tambahan medali perak dari cabang angkat besi.
Rekor Olimpiade
Capaian Rizki Juniansyah di ajang Olimpiade Paris 2024 bukanlah sebuah kebetulan semata.
Ke Paris, Rizki merupakan pemegang gelar juara dunia sekaligus pemegang rekor dunia kelas 73 Kg dengan angkatan total 365 Kg dipecahkannya di Phuket Thailand 2024.
Prestasi kelas dunia tersebut, juga telah ditunjukkan sejak masih di ajang junior.
Sederet rekor dan gelar bergengsi kelas dunia telah direbut.
BACA JUGA:Tersisa Jorji, Nihil Emas Olimpiade Cabor Bulutangkis Bakal Terulang
BACA JUGA:Sepak Bola Olimpiade: Dendam Prancis Terbalaskan, Menyakitkan Buat Argentina
Di Paris, bertanding di nomor final kelas 73 Kg di South Paris Arena 6 Prancis, Rizki kembali bikin rekor mengagumkan.
Rizki sukses memecahkan rekor Olimpiade dengan angkata clean and jerk 199 Kg. Ia memecahkan rekor sebelumnya atlet china Zhi Zhiyong, dengan angkata 198 Kg yang dilakukan di Olimpiade Tokyo 2021.
Di nomor final Olimpiade Paris 2024, Rizki sukses mengangkat barbel dengan total angkat 354 Kg.
Dengan angkatan snatch 155 Kg dan clean and jerk 199 Kg.