KORANRB.ID - Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor ekonomi potensial yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Nilai ekonomi kreatif pada 2023 mencapai Rp1.415 triliun, serta menyediakan lebih dari 22 juta lapangan kerja.
Sebagai salah satu produk sektor ekonomi kreatif, batik yang tersebar di seluruh Asia Tenggara memiliki potensi besar dalam mengkatalisasi pertumbuhan ekonomi kreatif, terutama untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta pelaku usaha dari kalangan perempuan.
Guna mendorong hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meluncurkan Batik Kolaborasi Persembahan Indonesia untuk ASEAN dalam rangkaian Perayaan HUT ASEAN ke-57 yang digelar di Gedung Pusat ASEAN Jakarta, belum lama ini.
BACA JUGA:Infeksi Virus yang Ditularkan Tikus! Berikut 5 Fakta Demam Lassa
BACA JUGA:Ingin Menjadi Pusat Perhatian, Berikut 10 Jenis Aroma Parfum Terbaik Untuk Pria
“Inisiatif ini selaras dengan Visi Komunitas ASEAN: One Vision, One Identitiy, One Community, mewujudkan masyarakat ASEAN yang tangguh, inovatif, dinamis dan berpusat pada masyarakat, dengan menampilkan sejarah, budaya dan tradisi kolektif kita,” terang Airlangga.
Inisiatif batik kolaborasi tersebut menunjukkan bahwa negara-negara ASEAN tetap teguh dalam melestarikan tradisi dan warisan budaya luhur di tengah transformasi masyarakat yang cepat.
Desain batik yang diluncurkan bersifat unik yang terinspirasi dari bunga khas masing-masing negara anggota ASEAN, yang melambangkan keragaman yang indah dari komunitas ASEAN.
Lebih lanjut, pengerjaan seluruh motif batik kolaborasi yang diluncurkan pada kesempatan tersebut dilakukan oleh para pengrajin batik terampil pada Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation, sebagai yayasan yang berperan dalam melestarikan, melindungi, dan mengembangkan warisan budaya bangsa Indonesia, dimana saat ini diketuai oleh Ibu Yanti Airlangga.
BACA JUGA:Bolehkah Mencabut Rambut Putih? Berikut 3 Penjelasannya
BACA JUGA:Ini 7 Manfaat Sarapan Pagi, Salah Satunya Meningkatkan Konsentrasi
Batik yang diluncurkan dalam kesempatan tersebut memiliki 3 desain yakni Udan Liris Sewelas Negari dengan makna penuh doa dan harapan, memperbaiki kekurangan untuk menjadi lebih baik.
Kemudian, Lumbon Sewelas Negari dengan makna kebijaksanaan yang tercermin melalui hubungan yang harmonis antara manusia dan alam serta nilai-nilai sosial dalam masyarakat, dan Sekar Jagad Sewelas Negari dengan makna keindahan dari keragaman budaya di kawasan.
“Mari kita terus mendukung dan merayakan inisiatif-inisiatif seperti ini yang membawa kita lebih dekat dan menyoroti keindahan dan kreativitas ASEAN yang unik,” pungkas Airlangga.(rls)