Tak Lagi Botak! Ini Penampakan Rumput SUGBK Terbaru, Siap Pakai di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa 13 Aug 2024 - 19:33 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID - Tampilan rumput Stadion Utama GBK (SUGBK) tak lagi botak, sebagaimana saat laga terakhir Timnas Indonesia melawan Filipina di Round 2 kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu. 

Terbaru, saat ditinjau Sekjen PSSI Yunus Nusi awal pekan ini penampakan rumput di SUGBK makin membaik.

Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) sebagai Badan Layanan Umum (BLU) pengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta diketahui telah meremajakan rumput SUGBK dengan melakukan rangkaian pekerjaan perawatan rumput lapangan/field of play (FOP) secara intensif demi mencapai kondisi optimal.

Direktur Utama PPKGBK Rakhmadi A. Kusumo dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa 13 Agustus 2024 menyampaikan perkembangan pekerjaan pemeliharaan lapangan SUGBK masih dalam tahap maturasi rumput setelah proses penggelaran rumput jenis Zoysia Matrella yang dimulai pada Juli 2024.

BACA JUGA:Memahami Istilah 'Swing Voters' dalam Pilkada

BACA JUGA:Jelang Pilkada: Tim Sukses Harus Paham tentang Silent Majority

FOP di SUGBK akan dilaksanakan setelah perhelatan misa akbar di GBK pada saat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia bulan September mendatang.

Dapat dipastikan, pada kunjungan tersebut tidak dilakukan penutupan rumput di area lapangan/FOP SUGBK.

Tim revitalisasi rumput GBK sejatinya melakukan pemindahan rumput dari area nursery yang sudah berusia lebih dari satu tahun dan menggelarnya ke area lapangan/FOP SUGBK.

Saat ini, pengelola SUGBK tengah mengupayakan tiga tahap perawatan yakni pemberian asupan terbaik bagi rumput melalui pemupukan intensif, proses rolling, verticut, dan top dressing agar mencapai kerataan yang optimal, serta pengecekan dan uji fungsi teknis secara berkala.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengapresiasi pihak PPKGBK terkait perawatan rumput SUGBK jelang pertandingan Indonesia melawan Australia pada 10 September mendatang.

BACA JUGA:Tips Membersihkan Wajah, dengan Teknik Doble Cleansing

BACA JUGA:5 Provinsi yang Memiliki Tenaga Kesehatan Terbanyak di Indonesia

"Ada perkembangan signifikan dan kami berharap rumput SUGBK siap menggelar laga melawan Australia. Saya berharap pemberitaan soal kondisi rumput untuk lebih bijak karena saya melihat di media sosial banyak berita yang tidak sesuai dengan fakta. Mari kita bantu timnas, bantu PSSI, untuk memberitakan berita yang benar,” kata Yunus Nusi.

Jeleknya kualitas rumput SUGBK sebelumnya, sempat mengundang kritik tajam dari banyak pihak.

Kategori :