KORANRB.ID - Guna menekan limbah plastik yang berpotensi merusak ekosistem laut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah memasang mesin Reverse Vending Machine (RVM) untuk botol plastik di area gedung Karsa Kementerian Perhubungan.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyatakan bahwa pemasangan mesin RVM ini merupakan bagian dari komitmen ASDP dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya untuk mencegah sampah plastik dari masyarakat berakhir di laut.
“Dengan adanya mesin ini, kami berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah plastik yang bertanggung jawab. ASDP berperan aktif dalam upaya menjaga kelangsungan hidup biota laut di seluruh perairan Indonesia,” ujar Shelvy.
BACA JUGA:Pensiunnya Kapal Tertua dengan 1,28 Miliar Barel Minyak
BACA JUGA:Pemerintah Dorong Potensi di Bidang Ekonomi Digital
Dalam pelaksanaan program ini, ASDP bekerja sama dengan aplikasi PlastikPay, yang memungkinkan masyarakat untuk mengumpulkan poin setiap kali mereka mendaur ulang botol plastik melalui mesin RVM. Poin yang terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik melalui aplikasi tersebut.
Berdasarkan data yang ada, total botol plastik yang telah terkumpul dari Januari 2023 hingga Juli 2024 sebanyak lebih dari 70 ribu botol dengan berat 1,3 ton sehingga setara dengan lebih dari 7 juta jejak karbon yang berhasil dikurangi.
“Melalui inisiatif ini, ASDP berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan, sejalan dengan misi kami dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia,” tutup Shelvy.