Kopli-Roiyana Kuasai 17 Kursi Parlemen, Melenggang Maju di Pilkada Lebong

Minggu 18 Aug 2024 - 21:46 WIB
Reporter : Fiki Susadi
Editor : Riky Dwiputra

Hal ini, berdasarkan peta dari Pengamat Politik, sekaligus Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Bengkulu (Unib), Delfan Eko Putra, S.IKom., M.IKom. Dua pasang calon itu, pasangan Kopli Ansori-Roiyana yang sudah mendapat restu dari PAN dan pasangan Azhari-Bambang ASB baru-baru ini juga sudah mendapatkan restu dari Partai Demokrat.

Pasangan Kopli Ansori-Roiyana maju di Pilkada Lebong sebagai pasangan calon petahana.

Pasangan ini, saat ini sedikit lebih unggul dari pasangan lain. 

Karena, PAN bisa mengusung pasangan calon untuk maju di Pilkada Lebong tanpa harus berkoalisi dengan Partai lain yang ada di Kabupaten Lebong. Pasalnya, di Pemilu 2024 lalu, PAN berhasil meraih 8 kursi di DPRD Lebong.

Sedangkan partai pengusung Azhari-Bambang ASB, yakni Partai Demokrat hanya memiliki 3 kursi di DPRD Lebong.

Artinya, pasangan Azhari-Bambang harus mencari Partai kualisi lain agar bisa memuluskan persyaratan untuk maju di Pilkada Lebong 2024.

Karena, sebagaimana aturan yang sudah ada, syarat Partai yang bisa mengusung pasangan calon di Pilkada Lebong minimal memiliki 5 kursi di DPRD Lebong. 

Ini, melihat dinamika politik yang ada di Kabupaten Lebong saat ini yang baru ada dua pasangan calon yang sudah mendapatkan Partai Pengusung.

“Besar kemungkinan-kemungkinan ini bisa terjadi (head to head, red). Saat ini kita lihat saja, baru ada dua pasangan calon,” kata Delfan

Delfan tak menapik, kemungkinan-kemungkinan di Pilkada Lebong bisa saja terjadi.

Seperti berkemungkinan akan ada tiga pasanga calon atau lebih yang akan maju di Pilkada Lebong ini.

Mengingat, saat ini semua Partai masih beproses untuk mempersiapakan pasangan calon yang akan di usung di Pilkada Lebong.

“Untuk sementara ini memang prediksi nyata kita head to head. Tidak menutup kemungkinan kedepan akan ada pasangan lain yang juga akan maju di Pilkada Lebong tahun ini,” ujarnya.

Jika sampai terjadi head to head, lanjut Delfan sulit untuk membedah siapa pasangan kuat.

Karena, dua pasangan yang digadangkan akan maju di Pilkada Lebong ini sama-sama kuat.

Bahkan, jika sampai terjadi head to head besar kemungkinan Pilkada Lebong akan memanas dan rentan terjadi konflik baik dari pasangan calon maupun dari para pendukung.

Kategori :