LEBONG,KORANRB.ID – Pendaftaran program magang ke Jepang sudah dibuka sejak 5 Juli 2024 lalu. Hingga, Selasa 20 Agustus 2024 belum ada satupun masyarakat yang mendaftar melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong.
Hal ini diungkap, Kepala Disnakertrans Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos., M.Si melalui Kepala UPTD Balai Latihan Kerja, Deka Sulhul, ST, Selasa, 20 Agustus 2024.
Dikatakan Deka, secara resmi mendaftarkan diri dalam program magang ke Jepang itu, untuk di Kabupaten Lebong memang masih kosong.
Namun, untuk masyarakat yang datang hanya sekedar konsultasi mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran sudah cukup banyak, bahkan sudah mencapai puluhan orang.
“Pendaftar masih kosong. Kalau yang bertanya sudah banyak,” katanya.
BACA JUGA:Jangan Percaya Janji Calo Bisa Lulus Tes CPNS, Seleksi Murni Kemampuan Peserta
BACA JUGA:Lanal Bengkulu Gagalkan Penyelundupan 3.500 BBL
Untuk itu, Deka mengimbau agar masyarakat Lebong yang berminat mejadi Pekerja Migran Indonesia (PMA) di Jepang agar segera mendaftarkan diri.
Deka juga menjamin dalam pendaftaran program magang ke Jepang tidak dipungut biaya apapun.
“Kita imbau selalu masyarakat Lebong agar segera mendaftar, selagi ada peluang. Jangan khawatir, ini gratis,” tuturnya.
Deka juga menjamin, tidak ada yang namanya calo atau orang dalam yang bisa meloloskan. Karena tes untuk program magang ke Jepang ini 100 persen murni dan sebagian penguji berasal dari Jepang. “Gratis, dan tesnya kita jamin murni,” ucapnya.
Sedangkan untuk persyaratan, sama halnya seperti persyaratan pada program magang ke Jepang di tahap I. Untuk lengkap persyaratan (lihat di grafis).
Calon Peserta sebelum mendaftar melalui website https://iepang.magangln.id wajip mempunyai Akun Siap Kerja di https://siapkeria.kemnaker.go.id.
BACA JUGA:Dewan Minta Eksekutif Percepat Serapan Anggaran Kegiatan Pembangunan
BACA JUGA:68 Atlet Bengkulu Siap Rebut Medali di 25 Cabor PON XXI Aceh-Sumut