5. Sistem perkawinan
Bangau hutan rawa mempunyai sistem perkawinan monogami, hanya kawin dengan satu pasangan untuk waktu yang lama.
Bangau betina biasanya menempatkan dua telur setiap tahun yang dierami secara bergantian oleh keduanya selama 29 hari.
Dimana, baik itu bangau jantan maupun bangau betinanya merawat anak-anaknya bersama, tetapi tidak di waktu yang bersamaan.
BACA JUGA:Menarik Diulas, Ini 13 Fakta Unik Jelang Kemerdekaan Republik Indonesia
Diperkirakan jika bangau betina menghabiskan waktu tiga kali lebih lama sendirian di sarang daripada bangau jantan.
Tahap awal kehidupan anaknya, kedua induk terlihat bertengger di dekat sarang pada malam harinya.
Namun, dalam waktu satu bulan, hanya ada betina yang bertengger di atau dekat sarangnya.
Jenis bangau hutan rawa sangat berhati-hati, terutama pada saat mencari makan.
BACA JUGA:Ada di Indonesia! Berikut 6 Fakta Unik Elang Tiram, Hobi Makan Ikan
Uniknya, kedua induk tidak merawat anak-anaknya di waktu yang bersamaan, seperti berbagi tugas.
Kenis bangau ini telah diklasifikasikan sebagai Endangered oleh IUCN sejak tahun 1994 dan diperkirakan terdapat 400 - 500 burung liar yang ada.
Itulah 5 fakta unik bangau hutan rawa, diperkirakan 150 burung hidup di Malaysia dan 250 burung berada di Indonesia.
BACA JUGA:Jadi Maskot Jakarta! Berikut 6 Fakta Unik Elang Bondol, Burung Pemangsa
Apakah kamu pernah melihat burung bangau hutan rawa secara langsung? (**)