KORANRB.ID – Pengunjung warung tuak di Jalan Bangka Kelurahan Belakang Pondok lagi-lagi terlibat perkelahian.
Kali ini Ferizal Chaniago warga Kebun Dahri diduga jadi korban penusukan oleh sesama pengunjung, Selasa 20 Agustus 2024 malam.
Keluarga korban Farizal, Azizah mengungkapkan korban mengalami luka tusuk di bagian perut kanan, luka sayat di dada kanan dan tangan kiri. hingga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Untuk kronologi kejadiannya saya kurang paham, namun benar Ferizal ditusuk dan saat ini masih di rawat di rumah sakit," ungkap Azizah, 23 Agustus 2024.
BACA JUGA:Dapur Rumah Penuh Darah dan Jejak Kaki, Pelaku Diduga Kabur Lewat Pintu Belakang
BACA JUGA: Terdakwa Mantan Ketua Baznas BS Tidak Dibebankan Ganti KN Rp1,1 Miliar
Ia melanjutkan berdasarkan cerita dari teman korban kepada Azizah bahwa korban sempat terlibat ribut mulut dengan pelaku yang diduga berjumlah 2 orang.
"Kata teman saudara saya mereka melihat Farizal itu ribut dengan 2 orang sesama pengunjung warung tuak," jelas Azizah.
Untuk pelaku hingga saat ini belum diketahui identitasnya, namun yang jelas penusukan itu dilakukan berkala tidak langsung di tempat.
"Senjata tajam diduga pisau dan dialamatkan ke perut korban, namun setelah ditusuk korban pun sempat berusaha melawan pelaku pun berhasil mencederai korban, dengan kembali menusuk ke dada dan dalam pertikaian tangan korban juga ikut terkena," ungkap Azizah.
BACA JUGA:Penyidik Temui Saksi Ahli di Jakarta, Sempurnakan Berkas Perkara, Dugaan Korupsi DD/ADD Puguk Pedaro
BACA JUGA:Bendahara Karang Taruna Banda Ratu Dilapor ke Polisi, Diduga Gelapkan Uang Rp43 Juta
Setelah keributan itu terjadi diduga pelaku melarikan diri tidak tahu kemana, sedangkan korban turut berlari dan saat itu secara bersamaan ada masyarakat yang sedang melangsungkan takziah dan korban lari ke sana.
"Korban pun berusaha melarikan diri dari pelaku dengan cara kabur ke arah rumah warga yang sedang melaksanan takziah, melihat hal itu warga pun menolong korban dengan dibawa ke rumah sakit," jelas Azizah.
Sementara itu keesokan harinya keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.