Setelah lulus SMA, ia mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) dengan meraih gelar Sarjana Pendidikan.
Kemudian melanjutkan ke jenjang strata 2 di Universitas Bengkulu (Unib) dan meraih gelar Magister.
Sebelum terjun ke dunia politik, Sukatno mengawali karier dari bawah. Pinjam istilahnya anak muda sekarang, “benar-benar dari nol.” Bagaimana tidak.
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu 2024, Adu Strategi 5 Paslon Rebut Suara Rakyat
Dia memulai kariernya sebagai office boy (OB) pada tahun 1993 di kantor Koran Harian Semarak Jalan Basuki Rahmat
Saya sangat mengenali pria satu ini. Ia memiliki keuletan dan ketekunan dalam bekerja dan pantang menyerah.
Sambil jadi OB, dia pernah ikut berjuang keras sebagai penjual koran.
Keuletannya menggelitik pimpinan untuk memberikan kesempatan dirinya menjadi wartawan sekitar tahun 1994.
BACA JUGA:Sah! PDI Perjuangan Serahkan B1 KWK Teddy - Gustianto Untuk Pilkada Seluma
BACA JUGA:3 Paslon Melaju ke Pilwakot Bengkulu Diantaranya Ariyono Gumay dan Harialyyanto, Benny Belum Aman
Terbukti sukses menjadi seorang wartawan profesional, ia pun menaikki jenjang kariernya menjadi Redaktur Harian Semarak pada tahun 1996, hingga sampai pada puncak kariernya menjadi Manager Event ketika Kantor Harian Semarak berubah peralihan menjadi Harian Rakyat Bengkulu (RB) pada tahun 2001.
Tidak hanya itu, berkat kerja keras yang tinggi, Sukatno pun ditugaskan memimpin salah satu media ternama di Provinsi Bengkulu yakni Harian Bengkulu Ekspress merupakan anak perusahaan dari Rakyat Bengkulu (RB) Media Grup.
Dengan dipercaya menjadi GM Harian Bengkulu Ekspress (BE). Hingga menjadi Direktur Utama (Dirut) BETV.
Sementara di karier organisasi, Sukatno juga sangat sukses dan bisa diandalkan.
BACA JUGA:Jalur Perseorangan, Bapaslon Riri-Ujang Daftar KPU Kepahiang Perdana