KOTA MANNA, KORANRB.ID - Tahun 2024 Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menyantuni seluruh anak yatim yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Masing-masing anak akan menerima Rp 200 ribu/bulan.
Kepala Dinsos BS Efredy Gunawan mengatakan, tahun 2023 ini pihaknya telah mengusulkan ke Kementrian Sosial RI untuk program strategis Dinsos tahun 2024. Salah satunya bantuan untuk anak yatim yang masuk kategori miskin atau masuk DTKS. BACA JUGA: Pendaftaran Seleksi JPTP Mulai Hari Ini Adapun jumlah anak yatim (temasuk piatu dan yatim piatu) di BS yang masuk DTKS, sejumlah 600 orang. Data tersebut masih dapat berubah. “Rp 200 ribu per jiwa, anak yatim. Nanti langsung masuk rekening,” kata Efredy Kendati demikian, program ini masih sebatas usulan. Dia berharap Kabupaten BS diprioritaskan oleh Kementrian Sosial RI terkait bantuan anak yatim dan anak terlantar. Dengan bantuan tersebut, anak yatim BS lebih terjamin setiap bulannya. Karena menurut Efredy salah satu tugas pemerintah adalah memelihara anak yatim dan anak terlantar. “Khusus anak yatim yang miskin, tapi kalau rumahnya bagus, punya kendaraan dan lain sebagainya artinya mampu. Jadi prioritas anak yatim kurang mampu,” tegasnya. BACA JUGA: Kumpulkan PKH, Dinsos Ingatkan Soal Netralitas Dukungan disampaikan Ketua DPRD BS Barli Halim. Berharap Pemkab BS benar-benar merealisasikan program bantuan anak yatim tersebut. Karena menurut Barli, program itu sangat baik dan tugas pemerintah benar-benar sejalan dengan undang-undang untuk memelihara anak yatim. Agar disetujui oleh Kementrian Sosial, Barli minta Bupati menemui langsung Menteri Sosial. “Jangan cuma usulan. Harus betul-betul diperjuangkan dan dikawal. Saya yakin pemerintah pusat setuju kalau diprioritaskan. Ini salah satu mengentaskan kemiskinan,” demikian Barli.(tek)
Kategori :