KORANRB.ID - Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, pada hari terakhir pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Rejang Lebong 2024, pasangan Syamsul Effendi - Juhendra Siregar menjadi yang pertama yang mendaftarkan diri ke KPU Rejang Lebong.
Dalam pendaftaran ini, pasangan yang mengusung singkatan SEJUK ini dihantarkan oleh ribuan pendukung dan simpatisan, baik dari partai politik maupun tim pemenangan.
Meski demikian dari ribuan pendukung yang ikut dalam mengantarkan pasangan ini, hanya 220 orang yang diperbolehkan masuk ke dalam areal pendaftaran KPU Rejang Lebong.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Syamsul - Juhendra, Iqbal Bastari dalam kata sambutannya menjelaskan kedatangan pihaknya ke KPU Rejang Lebong dalam rangka memenuhi syarat pencalonan, khususnya dari partai politik pengusul yakni Gerindra, Golkar, PKB, dan Perindo, yang ditambah dengan dukungan partai non parlemen seperti PPP dan Gelora.
BACA JUGA:Sudah 1.350 Peserta Daftar Tes CPNS Pemkab Bengkulu Tengah
"Kami sudah melakukan deklarasi yang dilanjutkan dengan berdoa bersama. Namun tak hanya doa yang kami berikan untuk pasangan ini, namun juga dukungan hitam diatas putih berupa B1KWK dari partai pengusul.
Mohon ini bisa diterima KPU untuk ditindaklanjuti walaupun mungkin masih ada kekurangan. Dan kekurangan ini Insya Allah akan segera kami tindaklanjuti," ungkap Iqbal.
Selanjutnya kedua bapaslon melalui Liaison Officer (LO) menyerahkan syarat pendaftaran kepada Komisioner KPU Rejang Lebong untuk dilakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaaj dokumen pendaftaran tersebut, KPU Rejang Lebong menemukan ada B1KWK dari Partai Golkar yang ditandatangani Ketua DPD Partai Golkar Rejang Lebong Wahono dan Wakil Ketua Mahdi Husen, namun keduanya tidak hadir dalam proses pendaftaran tersebut.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh Kehadiran Bantal Guling Saat Tidur, Ini Manfaatnya.
"Sesuai regulasi yang ada, maka kita akan melalukan konfirmasi kepada yang bersangkutan melalui Video Call secara langsung di depan audiens pendaftaran, guna memastikan apakah benar dokumen tersebut ditandatangani oleh keduanya," jelas Ketua KPU Rejang Lebong, Ujang Maman, S.Sos.
Dan hasil Video Call yang dilakukan secara langsung dihadapan audiens, baik Wahono maupun Mahdi Husen membenarkan telah menandatangani dokumen B1KWK tersebut. Namun berhalangan hadir lantaran ada tugas partai yang harus dijalankan.