BENGKUKU, KORANRB.ID - Dalam dunia pengobatan tradisional, banyak sekali ramuan alami yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Daun rambutan berasal dari pohon rambutan (Nephelium lappaceum), yang dikenal karena buahnya yang manis dan berkulit berbulu.
Selain buahnya, bagian lain dari pohon rambutan juga sering dimanfaatkan, salah satunya adalah daunnya.
Daun rambutan memiliki bentuk lonjong dengan tekstur yang agak kasar dan biasanya berwarna hijau tua.
Orang tua kita sering kali menggunakan daun-daun ini untuk berbagai keperluan, mulai dari perawatan rambut hingga pengobatan penyakit ringan seperti demam dan sakit kepala.
BACA JUGA:Periode Baru, DPRD Seluma Miliki 8 Fraksi, Ini Rinciannnya
BACA JUGA:Nongkrong Main Game Online, 8 Siswa SMA dan SMK Bolos Sekolah Diangkut Satpol PP Kepahiang
Salah satu cara yang paling umum adalah dengan merebus daun rambutan dan menggunakan air rebusan tersebut sebagai obat.
Demam adalah kondisi di mana suhu tubuh naik di atas normal, sebagai respon tubuh terhadap infeksi atau peradangan.
Secara medis, demam tidak dianggap sebagai penyakit melainkan sebagai gejala bahwa tubuh sedang melawan sesuatu.
Dalam pengobatan modern, obat penurun demam yang umum digunakan termasuk parasetamol dan ibuprofen, yang bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, zat yang menyebabkan peradangan dan peningkatan suhu tubuh.
Sebagian pendukung metode tradisional percaya bahwa air rebusan daun rambutan mengandung senyawa-senyawa alami yang bisa membantu menurunkan panas tubuh.
BACA JUGA:Cegah Pengeluaran Membengkak, Ini 10 Cara Menghemat Penggunaan Gas Elpiji
Salah satu hipotesis adalah bahwa daun rambutan mengandung senyawa antioksidan dan antiradang yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan demam.
Hingga saat ini, penelitian ilmiah tentang khasiat daun rambutan, terutama dalam meredakan demam, masih sangat terbatas.