BENGKULU, KORANRB.ID – Ancaman krisis air bersih mulai menghantui warga Kota Bengkulu.
Akibat minimnya curah hujan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Di Kelurahan Bentiring, sumur warga mulai mengering. Salah satu warga Kelurahan Bentiring Yudi (37) mengkhawatirkan musim kemarau tahun ini akan berlangsung lama seperti tahun sebelumnya.
Karena sumur yang menjadi salah satu sumber air milikinya akan kering.
BACA JUGA:Pemprov Belum Terima Surat Izin Cuti Bupati Mukomuko
“Jangan sampai seperti tahun kemarin, pasti kering,” tutup Yudi.
Di tempat terpisah, Direktur Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Hidayah Bengkulu Samsu Bahari, S.T meminta warga Kota Bengkulu tidak khawatir kekurangan pasokan air bersih selama musim kemarau.
Dalam kondisi apapun tentunya air merupakan bagian penting yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.
“Tentunya air sangat penting bagi kehidupan,” kata Samsu.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Minta Desa Buat Data Lengkap Grafis Desa
Lanjut Samsu menyikapi kondisi demikian tentunya ia tidak berdiam diri saja, ia akan membantu warga yang membutuhkan air bersih dengan cara mendatangi sampai ke wilayah mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.
Samsu juga menjelaskan 2 armada yang dimiliki Perumda Tirta Hidayah siap mendatangi setiap rumah warga yang membutuhkan air bersih.
Dengan cara warga melapor melalui nomor pelayanan di 0852-1600-0788.
“Siap melayani warga dengan armada yang kita punya,” pungkasnya.