4 Berat Badan Tidak Stabil
Telat makan sering kali menyebabkan metabolisme tubuh melambat. Tubuh akan berusaha menyimpan lebih banyak energi dalam bentuk lemak sebagai cadangan, yang bisa menyebabkan peningkatan berat badan.
Di sisi lain, jika tubuh terus-menerus kekurangan asupan kalori, bisa juga terjadi penurunan berat badan yang tidak sehat.
5 Penurunan Konsentrasi dan Produktivitas
Otak membutuhkan glukosa sebagai sumber energi untuk berfungsi dengan baik.
Ketika anda telat makan, otak tidak mendapatkan pasokan energi yang cukup, yang dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, sulit fokus, dan akhirnya menurunkan produktivitas.
Kondisi ini juga dapat membuat anda merasa mudah lelah dan kurang bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Bikin Nekat Bolos Sekolah, Ini 12 Bahaya Game Online Bagi Diri
6 Perubahan Mood
Telat makan juga bisa mempengaruhi suasana hati. Kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan iritabilitas, kecemasan, dan stres.
Beberapa orang mungkin merasa mudah marah atau lebih sensitif ketika mereka telat makan.
Perubahan mood ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang terjadi akibat kekurangan nutrisi penting.
7 Gangguan Tidur
Kebiasaan telat makan, terutama di malam hari, dapat mempengaruhi kualitas tidur. Makan malam yang terlalu dekat dengan waktu tidur bisa menyebabkan ketidaknyamanan, seperti rasa penuh atau kembung, yang mengganggu tidur.
Sebaliknya, melewatkan makan malam bisa membuat anda terbangun di tengah malam karena rasa lapar, yang juga mengganggu pola tidur.
BACA JUGA:Fakta Negara Islam Terkecil di Dunia, 100 Persen Penduduk Muslim, Ada Aturan Khusus Bagi Wisatawan